Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Memilih MCB dan Menentukan Arus MCB Yang Tepat

Suatu instalasi rumah atau gedung harus dilengkapi dengan alat pengaman listrik yeng berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika ada gangguan (arus hubung singkat) atau kelebihan daya (overload). Salah satu alat proteksi tersebut adalah MCB yang biasa ditemukan pada suatu instalasi rumah dan gedung. 

cara mengetahui arus mcb

Pada suatu MCB telah tertulis spesifikasinya, seperti kapasitas arus tegangan dan fasanya. Namun ada diatara kita bingung untuk membaca spesifikasi tersebut misalnya C4, 230 V, 1 phasa. Tapi tenang saja diartikel ini kami akan membagikan cara membaca spesifikasi MCB, cara menentukan MCB dan menentukan berapa watt daya yang terpasang pada KWH meter.

A. Pengertian MCB

MCB atau Miniatur Circuit Breaker adalah suatu alat proteksi listrik yang berfungsi memutus aliran listrik ababila terjadi gangguan pada suatu instalasi, seperti arus hubung singkat (short circuit) dan juga beban lebih (overload) sehingga membuat suatu bangunan lebih aman. 

Sebagian orang pernah mengalami kejadian MCB di rumahnya turun akibat adanya gangguan hubung singkat dan beban lebih. Gangguan beban lebih termasuk hal yang paling sering dialami ketika penggunaan peralatan listrik terlalu banyak dan menyebabkan MCB turun karena melewati kapasitas daya KWH yang diatur.


B. Cara Membaca Spesifikasi MCB

Pada suatu MCB sudah tertulis dengan jelas spesifikasinya namun tidak semua orang tahu arti dari tulisan yang ada di MCB. 

1. MCB Berapa Ampere (Arusnya)

Perlu kalian ketahui bahwa untuk mengetahui berapa ampere arus suatu MCB maka bisa kalian lihat tulisan yang diawali huruf C seperti C4, C6 dll. C4 maksudnya batas arus listrik yang bisa dilalui MCB adalah 4 ampere dan C6 artinya 6 ampere begitu seterusnya. 

2. MCB Berapa Volt (Tegangannya)

Untuk tegangan bisa dilihat suatu angka yang berakhiran huruf V, misal 230 V. Maksudnya adalah MCB tersebut bekerja pada tegangan 230 Volt.


C. Cara Menentukan MCB

Untuk menentukan MCB yang tepat maka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus atau persamaan daya, yaitu

P = V x I

Keterangan :

P = Daya (VA)

V = Tegangan (Volt)

I = Arus (A)

Contoh :

Suatu rumah terpasang KWH meter dengan daya 900 VA maka MCB berapakah yang tepat untuk dipasang di KWH meter tersebut.

Jawaban : 

P = 900 VA

V = 230 V

I = ...?

Penyelesaian

I = P/V

  = 900 / 230 

  = 3,91 A

Batas arus maksimum yang bisa dilewati sebesar 3,91 A sehingga MCB yang digunakan adalah MCB 4 A. Mengapa MCB 4 Ampere? karena tidak ada MCB 3,91 A. 

Catatan : 

MCB yang digunakan harus lebih besar dari pada batas arus maksimum. Misalkan batasa arus maksimumnya 7 A maka yang digunakan MCB 10 A jangan yang 6 A. Hal tersebut dilakukan agar listrik tidak mati ketika arus mencapai 7 A. 

Dalam penentuan MCB arus (I) yang didapatkan dari perhitungan di atas dikalikan dengan 120 % untuk faktor safety kemudian dicocokkan pada tabel MCB di bawah.


D. Daftar Arus MCB 

Berikut ini merupakan tabel daftar arus MCB 1 fasa dan 3 fasa.
tabel daftar arus mcb
Versi Gambar

Besar Ampere

MCB 1 Fasa

MCB 3 Fasa

2

2

4

4

6

6

10

10

16

16

25

25

32

32

40

40

50

50

63

63

80

 

100

 



E. Tabel Daya dan MCB Yang Tepat

Berikut ini merupakan daftar daya tersambung PLN beserta dengan MCB dan KWH meter yang tepat

1. Tabel Daya MCB 1 Fasa

daya tersambung pln 1 fasa
Versi Gambar

Daya Tersambung

Pembatas / MCB 1 Fasa (A)

Pengukuran / KWH Meter

220

1 x 1

KWH Meter 1 fasa 220 volt dua kawat

450

1 x 2

900

1 x 4

1.300

1 x 6

2.200

1 x 10

3.500

1 x 16

KWH Meter 1 fasa 220 volt dua kawat

4.400

1 x 20

5.500

1x 25

7.700

1 x 35

11.000

1 x 50

13.900

1 x 63

KWH Meter 1 fasa 220 volt dua kawat, bila perlu dengan trafo arus tegangan rendah.

17.600

1 x 80

22.000

1 x 100

2. Tabel Daya MCB 3 Fasa

tabel daya tersambung pln 3 fasa
Versi Gambar

Daya Tersambung

Pembatas / MCB 3 Fasa (A)

Pengukuran / KWH Meter

3.900

3 x 6

KWH Meter tiga fasa 380 volt  empat kawat

6.600

3 x 10

10.600

3 x 16

13.200

3 x 20

16.500

3 x 25

23.000

3 x 35

33.000

3 x 50

41.500

3 x 63

KWH Meter tiga fasa 380 volt  empat kawat, bila perlu dengan trafo arus tegangan rendah

53.000

3 x 80

66.000

3 x 100

82.500

3 x 125

KWH Meter tiga fasa 380 volt  empat kawat  dengan trafo arus tegangan rendah

105.000

3 x  160

131.000

3 x 200

147.000

3 x 225

164.000

3 x 250

187.000

3 x 300

233.000

 

PMT dilengkapi dengan trafo arus dan relay pembatas thermis overload dengan setelan disesuaikan daya kontrak

279.000

 

329.000

 

414.000

 

526.000

 

630.000

 


Jadi itulah materi mengenai bagaimana cara membaca MCB, Penentuan MCB yang tepat dengan menggunakan rumus, bagaimana cara menentukan ampere dan jenis MCB, tabel arus MCB 1 fasa, tabel arus MCB 3 fasa dan tabel daya tersambung PLN. 

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Cara Memilih MCB dan Menentukan Arus MCB Yang Tepat"