Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Simulasi Dasar I/O Menggunakan Menggunakan ST16 dan SW-33

Simulasi Dasar I/O Menggunakan Menggunakan ST16 dan SW-33 dengan menggunakan Centum VP Yokogawa. Terdapat 3 langkah atau cara untuk simulasi Input  / Output dengan menggunakan control casecade. Dimulai dari membuat project baru, membuat function block, melakukan test function dan terakhir simulasi.


A.    Membuat Project Baru

1.      Buka System View

2.      Membuat project baru dengan cara pilih Tab [File] > [Create New] > [Project...]

3.   Setelah itu akan muncul jendela [Outline] yang berguna untuk mengisi identitas pengguna [Centum VP Software Information] dan informasi project yang dibuat [Project Information]. Setelah itu pilih [OK]. 

4.    Jendela [Create New Project] akan muncul, menuliskan nama project pada bagian [Project] dan mengatur lokasi penyimpanan project pada bagian [Position]. Pililah lokasi penyimpanan yang mudah diingat tapi untuk default nya akan disimpan di [Data C] komputer anda. Setelah itu pilih [OK].

5.   Jendela [Create New FCS] akan mucul, pada tahap ini isikan seperti data berikut ini.

·         Station Type              AVF10D Duplexed Field Control Unit (For Vnet/IP and FIO, 19” Rack mountable Type)

·           Database Type          : General Purpose

·           Domain Number       : 1

·           Station number          : 1

Pada kolom isian yang lain biarkan kosonglalu klik [OK].

6.   Tahap selanjutnya membuat HIS baru pada jendela [Create New HIS], pada tahap ini isikan seperti data berikut ini.

·           Station Type              PC with Operation and Monitoring Functions

·           Domain Number        : 1

·           Station number          : 64

 

B.     Membuat Function Block

1.         Membuat ‘Function Block’ dengan cara membuka subfolder project yang telah dibuat [PJT02]  >  [FCS0101] >  [FUNCTION BLOCK] > klik dua kali [DR001].

2.         Setelah itu akan muncul jendela [Drawing Control Builder DR001], tahap selanjutnya adalah Pilih tools [Function Block] maka akan muncul jendela [Select Function Block], kemudian ketikkan jenis Block  yang ingin digunakan misal [PVI] pada bagian [Model Name] dan setelah itu pilih [OK].

3.         Buatlah Function Block lainnya dan berikan Name Tag sesuai apa yang anda inginkan, misalkan sebagai berikut

a.       PVI (LEVEL-1)         :           Sebagai Function Block pada level 1

b.      PVI (LEVEL-2)         :           Sebagai Function Block pada level 2

c.       SW-33 (ROUTING)  :           Sebagai saklar dua arah yang berfungsi mengalihkan signal level 1 atau level 2

d.      PID (LEVEL -OK)    :           Sebagai nilai level yang telah dipilih oleh SW-33 (ROUTING)

e.       PBS5C (SWITCH)    :           Sebagai saklar yang mengatur kerja SW-33 (ROUTING)

f.        ST16 (SET-SWITCH)  :        Sebagai Block yang berfungsi untuk mengatur kerja PBS5C (SWITCH).

4.         Langkah selanjutnya menghubungkan beberapa function block dengan menggunakan Tools [Wiring]. Setelah itu atur nama terminal (wiring) seperti gambar berikut ini.

Setelah itu pilih [Save] dan pastikan tidak ada error.

5.         Tahap selanjutnya melakukan penyetelan pada Function Block [PBS5C] dengan cara memilih Function Block [PBS5C] > klik kanan > pilih [Edit Detail]. Setelah itu akan muncul jendela [Function Block Detail Builder] > lakukan penyetelan pada bagian tab [Switch Attributes] seperti gambar berikut ini

6.         Masih di jendela yang sama [Function Block Detail Builder SWITCH], pilih Tab [Basic] dan lakukan penyetelan seperti gambar berikut ini.

Setelah itu pilih [Update] dan close jendela [Function Block Detail Builder SWITCH].

7.         Tahap selanjutnya melakukan penyetelan pada Function Block [ST16] dengan cara memilih Function Block [ST16] > klik kanan > pilih [Edit Detail]. Setelah itu akan muncul jendela [Function Block Detail Builder] > lakukan penyetelan seperti gambar berikut ini.

Setelah itu pilih [Update] dan close jendela [Function Block Detail Builder ST16] kemudian pilih [Save] dan pastikan tidak ada error.


A.    Melakukan Test Function dan Simulasi

1.      Test Function dapat dilakukan dengan membuka subfolder project yang telah dibuat [PJT02] > klik kanan [FCS101] >  [FCS] >  [Test Function]. Lakukan juga Test Function pada [FCS0102].

2.      Jika ada jendela konfirmasi maka pilis [OK]. Setelah itu maka akan terjadi

·               Fungsi operasi dan monitoring akan masuk ke mode virtual test.

·               FCS simulator mulai berjalan.

·               Pembuatan data wiring secara otomatis dan akan segera didownload ke FCS.

3.      Setelah itu akan muncul jendela Test Function [FCS0101].

4.      Selanjutnya memanggil Name Tag yang telah dibuat sebelumnya dengan cara memilih [NAME] yang ada pada bagian kiri kemudian pada bagian [Window Name Input] ketikkan Function yang ingin dipangil misal [SWITCH] setelah itu pilih [Call] maka akan muncul Jendela Switch Function tersebut.

5.      Panggil Faceplat dari Function lainnya, yaitu [LEVEL-OK], [SET-SWITCH] dan [ROTING-DRAW] sehingga tampilan simulasinya seperti berikut ini.

6.      Langkah selanjutnya adalah mengubah Mode [SET-SWITCH] dari [MANUAL] ke [AUTO] dengan cara pilih tulisan [MAN] maka akan muncul jendela [SET-SWITCH] pilih yang tengah.

7.      Untuk dapat menginput nilai pada Faceplate Function [LEVEL-1] dan  [LEVEL-2] maka klik kanan function tersebut [LEVEL-1]>  [Tuning] > maka akan muncul jendela Tuning, setalh itu pilih Tab [CAL]. Lakukan juga pada function [LEVEL-2].

8.      Setelah itu pilih tanda warna biru bagian bawah pada Faceplate Function [LEVEL-1] kemudian akan mucul jendela baru [LEVEL-1], pada bagian [Data] isikan nilai level yang diinginkan misalnya [20] kemudian Enter.

Lakukan juga pada Faceplate Function [LEVEL-2] dengan data misalnya [80].

9.      Langkah selanjutnya melakukan simulasi dengan memainkan saklar pada Faceplate Function [SWITCH]. Untuk lebih baiknya panggil Name Tag [Routing Draw] agar dapat melihat simulasi pada bagian Function Block nya. Berdasarkan Function Block yang telah dibuat maka simulasi akan berjalan sebagai berikut.

a.       Ketika Saklar [LEVEL-1] ON (Faceplate SWITCH)

Pada kondisi ini [SW-33] akan mengalihkan signal ke nilai [LEVEL-1] sehingga membuat nilai akhir [LEVEL-OK] akan mengikuti nilai pada [LEVEL-1] yang telah diinput.

b.      Ketika Saklar [LEVEL-1] OFF (Faceplate SWITCH)

Pada kondisi ini [SW-33] akan mengalihkan signal ke nilai [LEVEL-2] sehingga membuat nilai akhir [LEVEL-OK] akan mengikuti nilai pada [LEVEL-2] yang telah diinput. 



Jadi itulah materi tentang Simulasi Dasar I/O Menggunakan Menggunakan ST16 dan SW-33 dengan menggunakan Centum VP Yokogawa. Semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kalian. Sekian dan terima kasih. 
Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Simulasi Dasar I/O Menggunakan Menggunakan ST16 dan SW-33"