Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Simulasi Dasar I/O Menggunakan PID Block | Centum VP

Simulasi Dasar I/O Menggunakan PID Block dengan menggunakan Centum VP Yokogawa. Terdapat 5 langkah atau cara untuk simulasi Input  / Output dengan menggunakan control casecade. Dimulai dari membuat project baru, inisialisai input output, membuat function block, melakukan test function dan terakhir simulasi. 



  A.    Membuat Project Baru

1.      Buka System View

2.      Membuat project baru dengan cara pilih Tab [File] > [Create New] > [Project...]

3.   Setelah itu akan muncul jendela [Outline] yang berguna untuk mengisi identitas pengguna [Centum VP Software Information] dan informasi project yang dibuat [Project Information]. Setelah itu pilih [OK].

4.    Jendela [Create New Project] akan muncul, menuliskan nama project pada bagian [Project] dan mengatur lokasi penyimpanan project pada bagian [Position]. Pililah lokasi penyimpanan yang mudah diingat tapi untuk default nya akan disimpan di [Data C] komputer anda. Setelah itu pilih [OK].

5.   Jendela [Create New FCS] akan mucul, pada tahap ini isikan seperti data berikut ini.

·         Station Type              AVF10D Duplexed Field Control Unit (For Vnet/IP and FIO, 19” Rack mountable Type)

·           Database Type          : General Purpose

·           Domain Number       : 1

·           Station number          : 1

Pada kolom isian yang lain biarkan kosonglalu klik [OK].

6.   Tahap selanjutnya membuat HIS baru pada jendela [Create New HIS], pada tahap ini isikan seperti data berikut ini.

·           Station Type              PC with Operation and Monitoring Functions

·           Domain Number        : 1

·           Station number          : 64

 

B.     Inisialisasi Input / Output (I/O) Project

1.      Membuat ‘Node’ dengan cara memilih project [PJT03]  >  [FCS0101] >  [IOM] > klik dua kali [Create New] > [Node..]

2.      Setelah itu akan muncul jendela [New FIO Node], pada bagian [Node] pilih [1] atau sesuai Node yang anda inginkan, setelah itu pilih [OK].

 

3.      Tahap selanjutnya adalah membuat [IOM] pada NODE yang  telah dibuat, caranya klik kanan Node yang telah dibuat misal [NODE3] > pilih [Create New] > [IOM].

4.      Setelah itu akan muncul jendela [Create New IOM], Pada kolom Category “Analog Input/Output)”pada bagian Type pilih AAI841-S (8-Channel Current Input 8-Channel Current Output) dengan slot 1.

5.      Tahap selanjutnya menginisialisasi input dengan cara memilih IOM yang telah dibuat tadi [1 AAI841-S] kemudian masukkan data hanya pada kolom [LABEl] saja seperti gambar berikut ini.

Setelah itu pilih [Save] dan pastikan tidak ada error.

 

C.    Membuat Function Block

1.         Membuat ‘Function Block’ dengan cara membuka subfolder project yang telah dibuat [PJT03]  >  [FCS0101] >  [FUNCTION BLOCK] > klik dua kali [DR0010].

2.         Setelah itu akan muncul jendela [Drawing Control Builder DR0010], tahap selanjutnya adalah Pilih tools [Function Block] maka akan muncul jendela [Select Function Block], kemudian ketikkan jenis Block  yang ingin digunakan misal [PID] pada bagian [Model Name] dan setelah itu pilih [OK].

3.         Buatlah Function Block [PID] dengan nama “FLW_CTRL”, [PVI] dengan nama “FT0001”, [MLD_SW] dengan nama “FV0001” dan dua block [PIO] dengan nama masing-masing adalah “%%FT0001” dan “%%FV0001”. Setelah itu hubungkan semua block tersebut dengan Tools [Wiring] dan ubah nama terminal yang sebelumnya [OUT] menjadi [PV].

Setelah itu pilih [Save] dan pastikan tidak ada error.

4.             Melakukan penyetelan pada Function Block [FT0001] dengan cara mengklik kanan block tersebut kemudian pilih [Edit Detail], maka akan muncul jendela [Function Block Detail Builder], pada bagian [Input] > pada bagian [Engineering Unit Symbol] pilih NM3/H. Setelah itu pilih [Update]

5.             Selanjutnya melakukan penyetelan pada Function Block [FLW_CTRL] dengan cara mengklik kanan block tersebut kemudian pilih [Edit Detail], maka akan muncul jendela [Function Block Detail Builder]

a.             Basic

·           Input Signal Conversition       :           Square Root

·           CAS And CND Mode             :           1

b.             Input

·           Engineering Unit Symbol        :          NM3/H

Setelah itu pilih [Update] dan close jendela [Function Block Detail Builder] > pilih [Save] dan pastikan tidak ada error.

 

D.    Melakukan Test Function dan Simulasi

1.      Test Function dapat dilakukan dengan membuka subfolder project yang telah dibuat [PJT03] > klik kanan [FCS101] >  [FCS] >  [Test Function]. 

2.      Jika ada jendela konfirmasi maka pilis [OK]. Setelah itu maka akan terjadi

·               Fungsi operasi dan monitoring akan masuk ke mode virtual test.

·               FCS simulator mulai berjalan.

·               Pembuatan data wiring secara otomatis dan akan segera didownload ke FCS.

3.      Setelah itu akan muncul jendela Test Function [FCS0101]

4.      Selanjutnya memanggil Name Tag yang telah dibuat sebelumnya dengan cara memilih [NAME] yang ada pada bagian kiri kemudian pada bagian [Window Name Input] ketikkan Function yang ingin dipangil misal [FC0001] setelah itu pilih [Call] maka akan muncul Jendela Switch Function tersebut.

5.      Panggil Switch Function lainnya, yaitu [FV0001], dan [FLW_CTRL] sehingga tampilan simulasinya seperti berikut ini.

6.      Langkah selanjutnya adalah mengatur mode function block [FLW_CTRL] dan [FV0001] ke mode AUTO dengan cara mengklik [MAN] kemudain akan muncul jendela baru, selanjutnya dipilih  ke AUTO.

7.      Selanjutnya menginput nilai [FT0001] dengan cara memilih simbol warna biru dibawahnya kemudian akan muncul jendela baru setelah itu ubah “ITEM”nya menjadi [RAW] sedangkan untuk “DATA” isikan sesuai yang diinginkan misalnya [26].

8.      Selanjutnya menginput nilai [FLW_CTRL] dengan cara memilih [SV] maka akan muncul jendela baru setelah itu pada bagian “DATA” isikan sesuai yang diinginkan misalnya [27].

9.      Berdasarkan Function Block yang telah dibuat maka simulasinya akan berjalan sebagai berikut.

a.       Nilai PV pada [FLW_CTRL] akan sama dengan nilai PV yang diinput pada [FT0001].

b.      Nilai SV pada [FV0001] akan sama dengan dengan nilai SV yang diinput pada [FLW_CTRL]

c.       Nilai MV pada [FV0001] akan sama dengan dengan nilai SV yang diinput pada [FLW_CTRL]

 Jadi itulah materi tentang Simulasi Dasar I/O Menggunakan PID Block dengan menggunakan Centum VP Yokogawa. Semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kalian. Sekian dan terima kasih. 

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Simulasi Dasar I/O Menggunakan PID Block | Centum VP"