Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

3 Faktor Penting Yang Mempengaruhi Tahanan Jenis Tanah

Faktor yang mempengaruhi tahanan jenis tanah, faktor yang mempengaruhi tahanan pentanahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pentanahan. Hal-hal yang dapat mempengaruhi tahanan jenis tanah.

Sistem-sitem tenaga listrik dulunya masih begitu kecil (tegangan dan arusnya) dan tidak terlalu membahayan sehingga sitem kelistrikan tersebut tidak diketanahkan. Seiring berkembangnya sistem kelistrikan dengan daya, tegangan dan arus yang mulai tinggi serta jarak jangkauan yang mulai jauh maka sejak awal tahun 1900 sistem pentanahan mulai diperkenalkan. 

Sistem pentanahan tersebut dipasang dengan tujuan proteksi bagi peralatan listrik dan makhluk hidup.Salah satu hal yang penting dalam sistem pentanahan adalah tahanan jenis tanah. Suatu sistem pentanahan perlu dipasang pada daerah yang memiliki nilai tahanan jenis tanah yang rendah. 

Oleh karena itu berikut ini kami akan membagikan faktor-faktor yang memperngaruhi nilai tahanan jenis tanah dan faktor yang mempengaruhi tahanan pentanahan.

Pengertian Sistem Pentanahan

Sistem pentanahan adalah suatu bagian dari sistem kelistrikan yang berfungsi untuk melindungi perangkat-perangkat listrik dari adanya gangguan, seperti arus gangguan, lonjakan listrik akibat petir dll. Sistem pentanahan digambarkan sebagai hubungan antara peralatan listrik dengan bumi. 

Sistem pentanahan diharapkan mampu mengalirkan arus gangguan ke tanah sampai nilai yang aman sehingga dapat memberikan proteksi terhadap peralatan listrik lainnya. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tahanan Jenis Tanah

hal yang mempengaruhi tahanan jenis tanah

1. Kadar Garam Dalam Tanah

hal yang mempengaruhi tahanan jenis tanah
Source : jeftechno.com

Garam merupakan salah satu zat kimia yang termasuk dalam elektrolit kuat (zat larut yang mampu menghantarkan arus listrik). Ion-ion garam akan bergerak bebas dalam menghantarkan listrik dari elektroda pentanahan kemudian menyebar ke seluruh tanah. 

Semakin banyak kandungan garam pada suatu media pentanahan maka nilai tahanan jenis tanhnya semakin rendah sehingga nilai pentanahannya pun menjadi rendah (baik).

Perlu diketahui bahwa kandungan garam yang berada di tanah bagian atas akan larut di saat musim hujan sehingga perlu pemasangan elektroda pentanahan lebih dalam agar dapat memperoleh nilai tahanan yang efektif. 

Terdapat beberapa orang akan menambahkan zat garam pada suatu pentanahan di musim kemarau sebab untuk mengatasi nilai tahanan pentanahan yang naik di saat musim kemarau.

2. Pengaruh Kandungan Air (Kelembaban)

hal yang mempengaruhi tahanan jenis tanah
Source : jeftechno.com

Selain garam air juga termasuk zat elektrolit yang ion-ion penyusunnya dapat bergerak bebas. Kandungan air di dalam tanah akan sangat berpengaruh terhadap nilai tahanan jenis tanah. Dengan kandungan air (kelembaban) yang tinggi maka nilai tahanan jenis tanah akan rendah dan membuat nilai tahanan pentanahan akan rendah (baik) juga. 

Dalam pengetesan kelembaban air pada tanah merah seperti pada gambar di atas bahwa kenaikan kelembaban 10 % - 20 % akan sangat berpengaruh terhadap penurunan nilai tahanan jenis tanah. Begitu pun sebaliknya penurunan kelembaban 20 % - 10 % akan sangat berpengaruh terhadap naiknya nilai tahanan pentanahan. 

Sedangkan kenaikan dari 20 % - 30 % yang meskipun penurunannya sedikit tapi sedikit mempengaruhi turunnya nilai tahanan jenis tanah.

Itulah mengapa nilai tahanan jenis tanah di daerah rawa lebih kecil dibandingkan nilai tahanan pentanahan di daerah tanah liat, berpasir, berbatu sebab banyak ion-ion penyusun air dapat bergerak bebas menghantarkan arus gangguan menyebar ke tanah.

3. Pengaruh Temperatur

hal yang mempengaruhi tahanan jenis tanah
Source : jeftechno.com

Dua hal yang mempengaruhi nilai tahanan jenis tanah, yaitu garam dan kandungan air masuk dalam kategori elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik dari elektroda ke tanah. 

Namun kedua hal tersebut tidak akan berfungsi apabila berada pada suhu beku, misalnya saja air di 0o  yang membuat ion-ion penyusun air tidak dapat bergerak bebas menghantarkan listrik. Oleh karena itu sistem pentanahan harus dipasang pada tanah dengan suhu jauh di atas titik beku (seperti pada gambar). 


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tahanan Pentanahan

1. Jenis elektroda yang digunakan. (Ada elektroda batang, pita, dan pelat).

2. Bahan Elektroda (ada dari tembaga, besi, besi yang disepul tembaga dll) > (tembaga lebih baik)

3. Kedalaman elektroda yang dipasang (khusus elektroda batang > semakin dalam semakin baik).

4. Lebar dan ketebalan elektroda yang dipasang (khusus elektroda pelat > semakin lebar dan tebal semakin baik).

5. Jumlah elektroda yang digunakan (elektroda dipasang paralel > semakin banyak semakin baik) 

6. Tahanan jenis tanahnya (semakin rendah semakin baik)


Baca Juga : Jenis Jenis Elektroda Pentanahan

Jadi itulah pengertian pentanahan, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tahanan jenis tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tahanan pentanahan dan  hal-hal yang mempengaruhi tahanan jenis tanah.

Semoga apa yang telah kami bagikan dapat bermanfaat bagi kalian. Apabila ada kritik atau pertanyaan silahkan komen di bawah yah.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "3 Faktor Penting Yang Mempengaruhi Tahanan Jenis Tanah"