Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

7 Jenis Lampu, prinsip kerjanya, Kelebihan dan Kekurangannya

Jeni Jenis Lampu - Lampu merupakan benda yang dapat memancarkan cahaya yang tentu saja menyinari segala aktivitas yang dilakuak di ruang gelap. Lampu memiliki banyak jenis sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.

Masing masing jenis lampu yang kita jumpai memiliki kelebihan, kurangan dan peruntukannya sendiri. Mulai dari lampu yang paling pertama sampai lampu yang hemat energi. Lampu yang ada di rumah sampai lampu yang ada di jalan raya.  

Berikut ini kami akan membagikan materi tentang jenis-jenis lampu, prinsip kerja lampu, kelebihan dan kekukrangan dari masing masing jenis lampu.

jenis jenis lampu

Jenis Jenis Lampu Beserta Kelabihan & Kekurangannya

Ada 7 jenis lampu yaitu Lampu Pijar, Lampu TL atau Lampu Neon, Lampu Pendar, Lampu LED, Lampu Halogen, Lampu HID dan Lampu Uap Natrium.

1. Lampu Pijar (Bohlam)

jenis jenis lampu

Jenis lampu pertama adalah lampu pijar atau kebanyakan orang menyebutnya dengan bohlam. Lampu pijar merupakan lampu yang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Thomas Alfa Adison (1879). 

Lampu pijar terdiri dari kaca penutup yang berisi filamen tungsten (sejenis kawat), gas nitrogen, argon, hidrogen. 

Prinsip kerja lampu pijar adalah dengan cara mengalirkan arus listrik melalui filamen tungsten yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelimuti filamen membuat udara tidak dapat masuk sehingga filamen tidak mengalami oksidasi dan membuatnya tahan lama.

Kelebihan Lampu Pijar (Bohlam)

  • Harga relatif murah
  • Umur pendek (3 – 4 bulan) / 1000 jam.

Kekurangan Lampu Pijar (Bohlam)

  • Daya listrik boros apabila dibandingkan dengan lampu LED / Neon untuk mendapatkan penerangan yang sama.
  • Menghasilkan panas yang berlebihan
  • Kaca mudah pecah


2. Lampu TL (Flourescent) / Lampu Neon

jenis jenis lampu

Lampu TL (Flourescent) atau lebih dikenal dengan lampu neon merupakan jenis lampu yang bentuknya beragam, ada yang panjang vertikal dan horizontal. Lampu ini disusun oleh elektroda (kedua ujungnya), fosor, dan merkuri pada tabungnya.

Prinsip kerja lampu TL / Neon adalah mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. ketika dialiri arus listrik maka elektroda akan memanas dan membuat elektron-elektron berpindah dari satu ujung ke ujung yang lain. Selain itu, energi listrik juga mengubah merkuri yang sebelumnya cairan menjadi gas. 

Ketika elektron berpindah maka akan bertabrakan dengan atom merkuri dan membuat energi elektron meningkat ke level tinggi. Ketika energi elektron-elektron tersebut kembali ke normal maka ia akan melepaskan cahaya.

Kelebihan TL (Flourescent) / Lampu Neon

  • Cahaya lebih terang dibandingkan lampu bohlam
  • Umur panjang
  • Penggunaan daya listrik lebih hemat
  • Memiliki variasi bentuk dan ukuran

Kekurangan TL (Flourescent) / Lampu Neon

  • Harga mahal
  • Instalasinya lebih rumit yang memerlukan fitting khusus
  • Mengandung bahan merkuri yang beracun


3. Lampu Neon Kompak (CFL) / Pendar

jenis jenis lampu

Lampu Neon kompak (CFL) / pendar sebenarnya sama saja dengan Lampu TL (Flourescent) / Neon hanya saja bentuknya lebih kecil (bulat, tornado, memanjang). Lampu ini juga memiliki dua kutub elektroda (anoda-katoda), fosfor dan merkuri.

Prinsip kerja Lampu Neon kompak (CFL) adalah disaat dialiri arus listrik maka elektron berpindah (dari katoda menuju anoda) dan merkuri akan berubah menjadi gas. Perpindahan elektron akan bertumbuk dengan merkuri sehingga akan terjadi pelepasan energi dalam bentuk cahaya.

Kelebihan Neon Kompak (CFL) / Pendar

  • Cahaya lebih terang dibandingkan lampu bohlam
  • Umur panjang
  • Penggunaan daya listrik lebih hemat
  • Memiliki variasi bentuk dan ukuran
  • Instalasi mudah

Kekurangan Neon Kompak (CFL) / Pendar

  • Harga mahal
  • Mengandung merkuri yang beracun


4. Lampu LED (Light Emmiting Diode)

jenis jenis lampu

Lampu LED merupakan salah satu lampu terbaik dibandingkan lampu pijar dan neon. Lampu ini tidak memerlukan filamen maupun bahan merkuri untuk menyalakannya melainkan hanya cukup dengan dialiri arus listrik saja.

Prinsip kerja lampu LED Adalah ketika arus listrik dialirkan maka akan membuat elektron bepindah dari Anoda ke Katoda (bias forward) yang membuatnya memancarkan cahaya.

Kelebihan Lampu LED 

  • Hemat daya listrik apabila dibandingkan semua jenis lampu
  • Efisiesnsi listrik lebih tinggi
  • Umur lampu sangat panjang bisa mencapai 20 tahun
  • Memiliki variasi warna yang beragam
  • Tidak mengandung bahan berbahaya
  • Tidak menghasilkan suhu yang panas
  • Memiliki variasi bentuk yang beragam

Kekurangan Lampu LED

  • Lampu ini memiliki harga yang cukup mahal dibandinkan lampu pijar


5. Lampu Halogen

jenis jenis lampu

Lampu Halogen termasuk lampu spot yang hanya menyorot pada arah tertentu saja. Lampu ini harus dikombinasikan dengan reflector agar hasil sorotan cahanya maksimal. Lampu ini biasa ditemukan pada lampu motor, lampu taman, lampu jualan dll.

Prinsip Kerja lampu halogen sama dengan prinsip kerja lampu pijar, yaitu ketika lampu dialiri listrik maka filamen tungsten akan memanas dan berinterkasi dengangas halogen setelah itu lampu akan memancarkan cahaya.

Kelebihan Lampu Halogen

  • Umur lebih lama dibandingkan lampu pijar
  • Intensitas cahaya yang dihasilkan cukup kuat

Kekurangan Lampu Halogen

  • Penggunaan daya sedikit besar


6. Lampu HID (High Intensity Discharge)

jenis jenis lampu

Lampu HID merupakan lampu yang terdiri dari filamen, tabung pijar, gas xenon dan metal halide. Lampu ini juga sering ditemukan pada lampu kendaraan yang sangat bagus untuk menyorot jalan gelap.

Prinsip kerja lampu HID sama saja dengan prinsip kerja lampu Neon hanya saja pada lampu HID elektron yang berpindah akan bertubruk dengan gas xenon yang nantinya akan memancarkan cahaya.

Kelebihan Lampu HID

  • Umur lebih lama dibandingkan lampu pijar
  • Cahaya yang dihasilakn terang
  • Intensitas cahaya yang dihasilkan sangat kuat dan jauh

Kekurangan Lampu HID

  • Harga lumayan mahal
  • Membutuhkan penanganan khusus saat penggantian
  • Cahaya yang terang apabila tidak disetting dengan benar dapat menyilaukan orang lain


7. Lampu Uap Natrium

jenis jenis lampu

Lampu uap natrium tekanan rendah (LPS) merupakan jenis lampu yang memerlukan proses pemanasan terlebih dahulu dan setelah itu bisa memancarkan cahaya. Lampu ini sering digunakan sebagai lampu jalan raya dan lampu parkir yang luas.

Prinsip kerja lampu Uap Natrium adalah ketika dialiri arus listrik maka akan mengusik gas natrium dan setelah itu menghasilkan cahaya

Kelebihan Lampu Uap Natrium

  • Pancaran cahaya terang

Kekurangan Lampu Uap Natrium

  • Lampu perlu proses pemanasan terlebih dahulu


Baca Juga : 9 Jenis Fitting Lampu Beserta Ukurannya


Jadi itulah jenis-jenis macam lampu yang terdapat di sekitar kita, baik di rumah, jalanan, kendaraan maupun pada tempat lain. Sekian dulu materi tentang jenis jenis lampu di rumah, prinsip kerja masing-masing jenis lampu serta kelebihan dan kekurangn masing-masing jenis lampu.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "7 Jenis Lampu, prinsip kerjanya, Kelebihan dan Kekurangannya"