Inilah 11 Macam Jenis Baterai Yang Sering Digunakan
Apa itu baterai? Jenis-jenis baterai Jenis baterai yang hanya digunakan sekali. Jenis baterai yang dapat digunakan ulang. Macam macam baterai. Bagaiaman baterai menyimpan daya listrik? Bagaiaman baterai menghasilkan lsitrik?
Jenis Jenis Dan Macam Macam Baterai
Baterai merupakan komponen yang sangat berguna bagi kehidupan sekarang ini. Pasalnya benda satu ini memiliki kemampuan untuk menyimpan daya listrik sehingga dapat digunakan untuk supply daya berbagai macam peralatan listrik.
Baterai termasuk benda arus DC (directing current) atau arus searah yang terdiri dari kutub positif dan kutub negatif.
Tapi tahukah kamu bahwa baterai memiliki berbagai macam jenis yang diklasifikasikan berdasarkan bahan pembuatannya, bentuknya, fungsinya dan peruntukannya. Secara umum baterai dibedakan menjadi dua jenis, yaitu baterai sekali pakai dan baterai isi ulang.
Nah diartikel ini kami akan membahas tentang pengertian baterai, prinsip jerja baterai, proses baterai menghasilkan listrik, proses baterai menyimpan listrik saat dias dan jenis-jenis baterai atau macam-macam baterai yang ada saat ini.
A. Apa Itu Baterai?
Baterai adalah suatu benda atau perangkat yang terdiri dari elektrokimia yang mampu menyimpan daya listrik dan dilengkapi dengan koneksi eksternal untuk dihubungkan ke parangkat elektronik.
Dengan kata lain baterai adalah suatu benda yang mampu menyimpan daya listrik sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi listrik bagi suatu peralatan elektronik.
B. Bagaimana Prinsip Kerja Baterai?
Prinsip kerja baterai (saat pengisian) adalah mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Elektronnya bergerak dari positif ke negatif. Sedangkan Prinsip kerja baterai (saat digunakan) adalah mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Elektronnya bergerak dari negatif ke positif.
Pada suatu baterai terdapat sel listrik berupa elektroda yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Elektroda tersebut ada yang positif (anoda) dan ada yang negatif (katoda)
Di dalam baterai terjadi reaksi kimia sehingga menghasilkan elektron. Elektron tersebut bergerak dari kutub negatif ke kutub positif (saat digunakan) atau bergerak dari kutub psotif ke kutub negatif (saat diisi ulang) Perpindahan elektron tersebutlah yang membuat baterai dapat menghasilkan arus listrik.
C. Macam dan Jenis Baterai
Secara garis besar baterai terbagi menjadi dua jenis, yaitu baterai primer yang sekali pakai (single use battery) dan baterai sekunder yang dapat diisi ulang (rechargeable battery). Kedua jenis baterai tersebut terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Nah berikut ini merupakan jenis – jenis baterai atau macam – macam baterai yang ada.
1. Baterai Sekali Pakai (Baterai Primer / Single Use Battery)
Baterai sekali pakai Single Use Battery termasuk jenis baterai yang paling umum digunakan. Baterai ini memiliki harga yang terjangkau dan mudah untuk ditemukan di pasaran. Pada umumnya baterai primer yang sering dijumpai memiliki tegangan 1,5 Volt, 6 Volt dan 9 Volt.
Baterai ini menghasilkan energi listrik dengan cara mengalirkan elektroktron dari kutub negatif ke positif. Bentuk baterai ini ada menyerupai kancing, tabung kecil, dan kotak. Untuk lebih jelas lagi, berikut ini merupakan jenis baterai sekali pakai (single use battery) :
a. Baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon)
Baterai ini dinamakan baterai seng-karbon karena kutub negatifnya terbuat dari bahan seng (zinc) dan kutub positifnya dibungkus dengan bahan carbon (karbon) yang berbentuk batang rod. Baterai ini termasuk baterai dengan harga terjangkau namun memiliki ketahanan terendah sehingga sering disebut dengan baterai heavy duty.
Source Image : Evereadyindia
b. Baterai Alkaline
Baterai ini menggunakan bahan alkali (alkaline) yang merupakan elektrolit potassium hydroxide. Meskipun harganya terbilang mahal namun baterai ini memiliki daya tahan yang lama.
Source Image : Ruparupa
c. Baterai Lithium
Baterai lithium adalah baterai yang memberikan jaminan ketahanan yang paling lama debandingkan baterai primer lainnya. Baterai ini mampu bertahan hingga 10 tahun lamanya yang bekerja pada suhu rendah. Atas dasar itu baterai ini sering digunakan sebagai backup memory computer dan jam tangan.
Baterai lithium banyak dijumpai dengan bentuk bulat menyerupai kancing atau uang logam.
Source Image : Jadistore
d. Baterai Silver Oxide
Baterai silver oxide terbuat dari bahan perak (silver) yang mampu menghasilkan energ yang tinggi dengan ukuran yang relatif kecil. Kegunaan bahan silver yang tinggi membuat harga baterai ini relatif mahal.
Bentuk baterai ini mirip dengan baterai lithium yang menyerupai kancing atau koin. Sering digunakan pada jam tangan, kalkulator dan peranti elektronik lainnya.
Source Image : Tokopedia
e. Baterai Zinc Air Cell
Baterai jenis ini tergolong unik sebab hanya memiliki kutub anoda saja sedangkan kutub katodanya memanfaatkan udara di sekitar. Keunikan baterai Zinc Air Cell ini sering digunakan pada alat bantu dengar. Selain itu baterai ini memiliki ketahanan yang lama.
Source Image : Renata
2. Baterai Isi Ulang (Baterai Sekunder / Rechargeable Battery)
Cara baterai isi ulang (Rechargeable Battery) dalam menghasilkan energi listrik (discharge) mirip dengan baterai sekali pakai, yaitu mengalirkan elektron dari kutub negatif ke positif.
Namun reaksi kimia baterai jenis ini dapat berbalik (Reverse) sehingga mampu menyimpan energi lsitrik saat pengecasan. Adapun reaksi kimia saat pengecasan (recharge) adalah mengalirkan elektron dari kutub positif ke kutub negatif.
Nah berikut ini merupakan jenis jenis baterai sekunder isi ulang (Rechargeable Battery) :
a. Baterai Rechargeable Alkaline
Baterai Alkaline isi ulang ini terbuat dari alkaline (alkali) yang dibuat agar dapat diisi ulang. Baterai ini tergolong baterai isi ulang yang relatif murah namun jumlah banyaknya pengecasan terbialng sedikit, yaitu sekitar 25 kali pengecasan.
Source Image : Tokopedia
b. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)
Baterai Ni-Cd ini terbuat dari Baterai bahan elektrolit Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium. Baterai ini termasuk jenis baterai yang kuat untuk dicas beberapa kali.
Kekurangan dari baterai Ni-Cd ini adalah daya listriknya cepat habis, mudah panas, mengandung bahan beracun (tidak boleh dibuang sembarang tempat) sehingga saat ini baterai jenis Ni-Cd tidak lagi diproduksi.
Source Image : Aliexpress
c. Baterai Ni-Mh (Nickel-Metal Hydride)
Baterai Ni-Mh memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan baterai Ni-Cd. Baterai ini tidak memiliki racun namun ada beberapa zat yang tergolong berbahaya.
Kekurangan baterai ini adalah adanya penurunan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengn baterai Ni-Cd. Baterai ini dapat dijumpai pada kamera dan radio komunikasi
Source Image : Indonesia.ligomed
d. Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)
Baterai Li-ion ini cukup populer sebab sering digunakan pada hadphone / smartphone, komputer dan piranti elektronik lainnya. Keunggulan baterai ini memiliki daya tahan tinggi, penurunan daya kecil saat tidak digunakan, ramah lingkungan hanya saja terdapat zat terkandung yang masih berbahaya bagi manusia.
Source Image : Tokopedia
e. Baterai Li-Po (Lithium-Polimer)
Baterai Li-Po terbuat dari bahan polimer yang bentuknya fleksibel. Apabila dibandingkan dengan Li-Ion baterai Li-Po lebih tahan lama terlebih lagi saat panas. Hanya saja baterai ini susah didapatkan di pasaran
Source Image : Tokopedia
f. Baterai Lead Acid
Baterai Lead Acid atau lebih dikenal dengan Aki merupakan baterai yang tergolong besar dan berat. Oleh karena itu sering dijumpai pada kendaraan seperti motor atau mobil yang termasuk alat dengan kebutuhan daya besar.
Source Image : Tokopedia
Jadi itulah penjelasan pengenai pengertian baterai, prinsip kerja baterai, bagaimana baterai menghasilkan listrik, bagaimana baterai menyimpan listrik dan juga jenis jenis baterai atau macam macam baterai.
Semoga apa yang telah kami bagikan dapat bermanfaat bagi kalian. Sekian dan terima kasih.
Post a Comment for "Inilah 11 Macam Jenis Baterai Yang Sering Digunakan"