Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

12 Urutan Pemasangan Instalasi Listrik

Instalasi listrik adalah kegiatan memasang komponen atau peralatan listrik dari sumber listrik menuju ke beban listrik (lampu, stop kontak). Perlu bagi kalian memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai instalasi listrik di rumah dengan baik dan benar.

Hal tersebut dikarenakan apabila kelistrikan di rumah kalian mengalami gangguan, kalian cukup melakukan perbaikan sendiri tidak harus memanggil teknisi listrik. Namun apabila kerusakan cukup parah maka perlu mendatangkan teknisi listrik yang lebih ahli untuk melakukan perbaikan.

Pengetahuan dan kemampuan instalasi listrik dasar sebaiknya kalian miliki untuk memastikan kemanan instalasi listrik yang terpasang di rumah. Sayangnya sebagian dari kita acuh tentang kelistirkan yang ada di rumah.

cara instalasi listrik rumah tinggal

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab bahaya listrik yang ada di rumah. Dimulai dari ketidak pedulian terhadap instalasi listrik, membiarkan instalasi yang tidak aman sampai dampak korsleting listrik.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal seputar instalasi listrik di rumah. Memasang instalasi listrik rumah yang baik umumnya mengikuti standarisasi yang diatur di dalam PUIL (persyaratan Umum Instalasi Listrik).


Urutan Pemasangan Instalasi Listrik

Berikut ini merupakan cara dan urutan dalam melakukan instalasi rumah tangga.

1.       Ketahui Luas Rumah dan Jumlah Ruangan

cara instalasi listrik di rumahan

Source : hansdarwis89.blogspot

Untuk mengalirkan arus listrik dibutuhkan kabel penghantar dari sumber listrik menuju ke beban. Maka dari itu perlu mengetahui luas dan jumlah ruangan pada suatu rumah. 

Hal tersebut dimaksudkan agar kebutuhan panjang kabel dapat disesuaikan dan komponen listrik yang terpasang pada suatu ruangan dapat diketahui.

Misalnya saja komponen listrik yang ada di ruang makan akan beda dengan yang ada di kamar mandi. Begitu juga kebutuhan kabel dari sumber listrik yang kemudian didistribusikan ke seluruh komponen listrik.


2.       Desain Denah Instalasi Listrik

denah instalasi listrik di rumah

Source : hansdarwis89.blogspot

Desain jalur instalasi listrik diperlukan untuk mengetahui jalur pengkabelan, komponen yang ada di suatu ruangan bahkan sampai jumlah kabel yang digunakan. Dengan adanya denah tersebut memudahkan kalian dalam proses instalasi.

Denah instalasi listrik biasa disebut dengan diagram satu garis yang memuat jalur kabel, jenis komponen, jumlah komponen dan jumlah kabel.


3.       Hitung Besaran Daya Listrik

cara menghitung kebutuhan daya listrik rumah

Besaran daya listrik yang digunakan dapat diketahui dengan menjumlah semua kebutuhan daya masing-masing komponen. Misalnya saja daya untuk penerangan (lampu) 100 watt dan daya untuk peranti elektronik (AC, TV Kulkas, dll) 1000 watt.

Maka total daya yang dibutuhkan adalah 1100 watt, sehingga diperlukan Kwh meter dengan daya 1300 VA. Perencanaan kebutuhan daya ini harus melebihi dari hitungan sebab dikemudian hari tidak menutup kemungkinan kalian akan menambah piranti elektronik lainnya.


4.       Persiapkan Komponen Instalasi Listrik

cara instalasi listrik di rumah

Source : hansdarwis89.blogspot

Setelah mendesain denah instalasi maka tampaklah jenis dan jumlah komponen yang dibutuhkan. Ada banyak jenis-jenis komponen instalasi listrik namun yang umum digunakan adalah

  • MCB
  • Kabel Penghantar
  • Pipa Instalasi
  • Lasdop
  • Isolasi Listrik
  • Junction Box
  • Elbow pipa
  • Kotak kontak / stop kontak.
  • Fitting Lampu

Dari jenis-jenis komponen diatas pada nayatanya dibagi lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsinya. Sehingga kalian harus menggunakan komponen yang tepat dan sesuai standar SNI.


5.       Persiapkan Alat Instalasi Listrik

peralatan instalasi listrik

Setelah mempersiapkan komponen listrik maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan untuk memasang komponen listrik tadi. Ada banyak alat instalasi yang biasa digunakan teknisi listrk (instalatir), diantaranya :

  • Obeng (+) dan (-)
  • Multimeter
  • Tang
  • Pengupas Kabel
  • Tespen


6.       Persiapkan APD Listrik

apd teknisi listrik

Dalam melakukan instalasi listrik harus menerapkan prinsip K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Maka dari itu harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) listrik, diantaranya yaitu : 

  • Sepatu Safety
  • Helm Safety
  • Kaos Tangan Listrik
  • Wearpack


7.       Gunakan Kabel Instalasi Yang Tepat

jenis jenis kabel instalasi listrik

Ada banyak jenis kabel instalasi listrik  rumah yang dijual dipasaran, namun yang paling sering digunakan untuk instalasi listrik di rumah adalah kabel NYM, NYAF dan NYM. Masing-masing kabel tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya. Maka dari itu gunakanlah kabel instalasi yang tepat.


8.       Mulai Instalasi Dengan Memasang Kabel Jalur Utama

Kabel instalasi dimulai dari output MCB kemudian didistribusikan ke setiap komponen-komponen listrik. Jalur utama ini telah kalian desain di awal sehingga tidak membingungkan kalian dalam pemasangannya.

Jalur kabel utama biasanya dipasang di tengah-tengah membelah rumah kemudian dari kabel utama itu dibagi (dibuat cabang) menuju ke komponen listrik. Pastikan dalam mendesain jalur kabel utama ini banyak mempertimbangkan penghematan kabel.

Saat melakukan penyambungan kabel usahakan beri spare (kelebihan) agar ketika kalian melakukan kesalahan sambungan bisa menggunakan spare kabel tadi. Selain itu sambungan kabel harus dibungkus menggunakan isolasi listrik atau lasdop.


9.       Pasang Komponen Listrik

cara memasang kotak kontak

Setelah melakukan pemasangan kabel utama dan cabangnya ke setiap komponen maka langkah selanjutnya adalah memasang komponen-komponen tersebut. Setiap komponen memiliki terminal kabel untuk dipasang.

Ada beberapa ketentuan (standar) dalam pemasangan komponen, seperti stop kontak dan saklar harus dipasang dengan ketinggian 125 cm atau 150 cm agar tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Kemudian jarak antara komponen tersebut (saklar dan stop kontak) dengan pintu tidak boleh kurang dari 30 cm.


10.     Cek Kembali Instalasi Listrik

Setelah melakukan pemasangan komponen maka langkah selanjutnya adalah check and recheck (periksa kembali) instalasi listrik yang telah kalian pasang. Dimulai dari mcb, penyambungan kabel, pemasangan komponen sampai kondisi komponen listrik.

Kegiatan ini memang sedikit ribet namun ini merupakan salah satu prosedur dalam melakukan instalasi listrik demi menjamin instalasi telah terpasang baik sebelum dialirkan sumber listrik.


11.     Uji Coba Instalasi Listrik

Setelah memastikan instalasi yang tepasang telah baik dan tepat maka uji cobalah instalasi listrik tersebut dengan menagktifkan MCB. Setelah itu gunakanlah tespen atau multimeter untuk mengecek tegangan pada masing-masing komponen.

Apabila telah memuat tegangan maka cobalah dengan mengoperasikan saklar dan lihat reaksi lampu yang terpasang. Setelah itu cobalah menggunakan stop kontak dengan menyambungkannya ke barang elektronik.

Apabila fungsi semua komponen berjalan dengan baik maka rapikanlah sisa-sisa instalasi dan juga peralatan listrik yang kalian gunakan.


12.     Lakukan Perbaikan Apabila Ada Kesalahan

Apabila di langkah (11) saat pengetesan instalasi listrik mengalami gangguan maka matikanlah mcb dan laukan pengecekan kembali. 

Kesalahan yang paling umum dalam instalasi listrik adalah adanya kesalahan dalam penyambungan kabel dan komponen, kawat phasa dan netral bersentuhan, sambungan kabel tidak terbungkus isolasi dengan baik dan adanya kabel yang tidak terpasang baik pada komponen.

Setelah melakukan pemeriksaan tersebut maka lakukan uji coba kembali.

 

Jadi itulah materi tentang cara dan urutan pemasangan instalasi listrik rumah dengan baik dan tepat. Semoga apa yang telah kami bagikan dapat menambah ilmu dan wawasan kalian khususnya di bidang instalasi listrik. Sekian dan terima kasih.
Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

1 comment for "12 Urutan Pemasangan Instalasi Listrik"

  1. Artikelnya mudah difahami, dan dengan penjelasan yg lengkap, semoga tetap berkarya. Untuk ilmu listrik lainnya kunjungi "Voltechno.net"

    Thanks

    ReplyDelete