Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

11 Jenis Fuse (Sekring) Listrik Beserta Penjelasannya

Jenis Jenis Fuse - Suatu sistem atau jaringan tenaga listrik dan juga instalasi listrik harus memiliki alat proteksi (pengaman) yang dapat melindungi rangkaian ketika terjadi gangguan seperti short circuit (hubung singkat) atau overload (beban lebih).

Nah salah satu alat proteksi yang dimaksud adalah fuse atau sekring. Alat tersebut sangat berperan penting dalam memberikan keamanan jaringan atau instalasi listirk.

Fungsi fuse pada sistem rangkaian kelistrikan adalah untuk memutus aliran listrik ketika terjadi peningkatan arus yang berlebih akibat hubung singkat atau korsleting listrik.

Tapi tahukah kamu ternyata ada banyak jenis sekring yang dapat dijumpai pada sistem kelistrikan, baik itu pada tegangan tinggi maupun tegangan rendah. Nah berikut ini kami bahas jenis jenis fuse beserta penjelasannya.

Jenis Jenis Fuse

Secara umum fuse atau sekring dibagi menjadi dua yaitu AC Fuse dan DC Fuse. Namun untuk fuse AC terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini merupakan jenis-jenis fuse atau sekring listrik yang digunakan pada jaringan listrik, instalasi rumah dan instalasi kendaraan.

DC Fuse

DC fuse merupakan sekring yang digunakan sebagai alat proteksi pada rangkaian DC (Direct Current / Arus searah). Untuk ukurannya, fuse DC terbilang kecil dibandingkan fuse jenis lain.

jenis jenis sekring

AC Fuse

AC fuse merupakan sekring yang digunakan sebagai alat proteksi pada rangkaian AC (Alternating Current / Arus Bolak Balik). 

Fuse AC terbagi menjadi dua jenis berdasarkan tegangan kerjanya yaitu Low Voltage Fuse (Sekring Tegangan Rendah) dan High Voltage Fuse (Sekring Tegangan Tinggi)

A. Low Voltage Fuse (Sekring Tegangan Rendah)

Fuse tegangan rendah ini biasa digunakan untuk proteksi instalasi listrik pada tegangan rendah yang berkisar 220 – 380 Volt. Fuse sekring tegangan rendah ini dibagi menjadi sekring Rewirable, Catridge, Striker dan Switch. 

1. Fuse Rewirable (Dikembalikan)

jenis jenis fuse sekring

Fuse Sekring Rewirable merupakan jenis sekring yang digunakan pada instalasi rumah maupun industri skala kecil. Fuse ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian basis dan bagian pembawa (carry).

Bagian basis merupakan bagian sekring yang terdiri dari terminal input dan output Sedangkan bagain carry merupakan kawat sekring yang menghubungkan input dan output basis serta terbuat dari aluminium atau tembaga.

Dikatakan Rewirable (dikembalikan) sebab fuse ini dapat digunakan kembali dengan mengganti kawat (carry) yang putus pada sekring tersebut.


2. Fuse Cartridge

Fuse sekring jenis cartridge merupakan jenis fuse yang berbentuk seperti tabung. Fuse ini dibagi menjadi dua tipe yaitu Fuse Cartridge Tipe D dan Fuse Tipe Link.

a. Fuse Cartridge Tipe D

jenis jenis fuse

Fuse jenis ini tersusun dari kartrid, base sekring, cincin adaptor, dan penutupnya. 

b. Fuse Tipe Link

Fuse jenis ini terbuat dari bahan porselen, keramik dan perak yang wadahnya dikemas menggunakan pasir silika.

Fuse Tipe Link ini terbagi menjadi dua tipe berdasarkan bentuk atau cara pemasangannya, yaitu tipe pisau dan tipe baut

     Fuse Tipe Pisau (Blade)

jenis jenis sekring

Fuse tipe pisau ini memiliki dua terminal logam yang dibungkus dengan bahan plastik. Fuse ini dapat dipasang dengan cara plug in atau ditancapkan.

     Fuse Tipe Baut (Bolted)

jenis jenis fuse sekring

Fuse tipe baut ini juga memiliki dua terminal yang memiliki lubang tempat baut terpasang. Sesuai dengan namanya fuse ini dipasang dengan cara dibaut.


3. Fuse Striker

jenis jenis fuse sekring

Fuse Striker ini digunakan untuk melakukan tripping (memutus aliran listrik) ketika terjadi gangguan. Fuse jenis ini memiliki banyak kekuatan dan perpindahan.


4. Fuse Tipe Saklar (Switch)

jenis jenis fuse sekring

Fuse tipe saklar merupakan jenis sekring yang bekerja dengan cara switching (memutus aliran listrik) ketika terjadi gangguna. Fuse ini dapat digunakan kembali dengan cara mengubah posisi saklar ke ON, contohnya seperti MCB.


B. High Voltage Fuse (Sekring Tegangan Tinggi)

Fuse Tegangan Tinggi digunakan sebagai alat proteksi pada transformator dan sistem tenaga listrik yang bekerja pada tegangan menengah dan tinggi. Bagian fuse terbuat dari bahan tembaga / perak / timah.

Sekring Tegangan Tinggi ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu Fuse HRC tipe Cartridge, tipe Cair dan tipe Expulsion (Pengeluaran).

1. Fuse HRC tipe Cartridge

jenis jenis fuse sekring

Fuse HRC (High Rupturing Capacity Fuse / Kapasitas Pecah Tinggi) memiliki dua bagian yang sejajar. Satu memiliki resistansi tinggi dan satunya lagi memiliki resistansi rendah.

Kabel resistansi rendah mengambil arus biasa yang dihembuskan serta mengurangi arus hubung singkat (konsleting) di seluruh kondisi gangguan


2. Fuse HRC tipe Cair

jenis jenis fuse sekring

Fuse HRC tipe cair ini dikemas dengan menggunakan bahan karbon tetraklorida yang juga diawetkan pada bagian bawah dan atasnya. Cairan yang ada pada sekring berfungsi untuk meredam busur api saat terjadi pemutusan.

Peredaman busur api tersebut dimaksudkan untuk melindungi transformator dan pemutus sirkuit.


3. Fuse HV tipe Expulsion (pengeluaran)

jenis jenis fuse sekring

Fuse HV tipe Expulsion ini dapat dijumpai pada FCO (Fuse Cut Off) pada gardu distribusi listrik. Sekring terbuat dari bahan kaca / keramik / polimer dengan fuse kawat yang yang berada pada pipa pelindung.


Baca Juga : 8 Komponen Jaringan Tegangan Menengah JTM Beserta Fungsinya


Jadi itulah penjelasan mengenai jenis jenis fuse atau sekring yang biasa digunakan sebagai alat proteksi pada sistem tenaga listrik, transformator, instalasi rumah dan instalasi kendaraan.

Semoga apa yang telah kami bagikan dapat bermanfaat bagi kalian, sekian dan terima kasih.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "11 Jenis Fuse (Sekring) Listrik Beserta Penjelasannya"