Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Mengganti Dan Memasang Kapasitor Pompa Air

Cara Mengganti Kapasitor Pompa Air - Salah satu komponen yang penting dalam kelistrikan pompa air adalah kapasitor. Komponen tersebut berperan penting dalam proses starting dan running pompa air.

Ketika kapasitor rusak atau kinerjanya menurun maka akan berpengaruh terhadap pompa air seperti tidak bisa nyala, daya hisap rendah, perlu dipancing dll. Oleh karena itu mengganti kapasiot menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan pada pompa air. 

Namun yang menjadi kendala adalah tidak semua orang mengetahui bagaimana skema kabel pada pompa air, cara menentukan kabel kapasitor pompa air, ukuran kapasitas kapasitor yang cocok untuk pompa air, cara mengganti dan memasang kapasitor pompa air.

cara sambung kapasitor pompa air

Pada pembahasan kali ini, kami akan membagikan materi seputar kapasior pompa air sekaligus menjawab pertanyaan dan masalah yang sering terjadi pada pomp air.


Jenis Jenis Kapsitor Pompa Air Dan Fungsinya

Pada dasarnya kapasitor yang terpasang pada pompa air rumahan (kecil) hanya memiliki satu jenis kapasitor yaitu kapasitor start saja. Sedangkan untuk kapasitor pompa yang besar terdapat dua jenis yaitu kapasitor start dan running.

Kapasitor Start Pompa Air

Kapasitor pompa air ini berfungsi untuk membantu putaran awal (start) pompa air saat dinyalakan. Mengapa kapasitor ini diperlukan? Karena torsi awal putaran dinamo pompa air menggunakan listrik PLN saja tidak cukup sehingga perlu daya tambahan dari kapasitor.

Kapasitor Run Pompa Air

Kapasitor pompa air ini berfungsi untuk membuat putaran dinamo pompa air lebih halus dan bertenaga. Ukuran kapasitansi kapasitor run ini lebih kecil dibandingkan kapasitor start.


Apakah Bisa Pompa Air Tanpa Kapasitor?

Pompa air tanpa kapasitor tidak akan berfungsi selayaknya pompa air. Hal tersebut dikarenakan dinamo pompa air tidak berputar (hanya berdengung saja) sehingga tidak menghisap air.

Penyebabnya adalah tidak adanya daya tambahan dari kapasitor untuk membantu proses putaran awal dinamo pompa air. Oleh karena itu pompa air tidak bisa tanpa kapasitor.


Ukuran Kapasitor Pompa Air

Ukuran kapasitor untuk masing-masing jenis pompa air tentunya berbeda. Hal tersebut dikarenakan setiap pompa air memiliki daya hisap dan dorong yang berbeda-beda pula.

“Berapa ukuran kapasitor pompa air Shimizu?” “Berapa ukuran kapasitor pompa air Sanyo?” “Berapa ukuran kapasitor pompa air X?” 

Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan melihat ukuran kapasitor pada name plate spesifikasi masing-masing pompa air yang dinyatakan dalam satuan mikrofarad (µF) 

Contohnya seperti name plate pompa air Shimizu PS-128 BIT yang terlihat pada gambar. Dari gambar name plate tersebut terlihat bahwa ukuran kapasitor pompa air Shimizu PS-128 BIT adalah 8 µF.


Bisakah Kapasitor Pompa Air Diganti Lebih Besar Atau Lebih Kecil?

Setiap pompa air memiliki ukuran kapasitor yang telah ditentukan oleh pabriknya. Peritungan ukuran kapasitor tersebut telah disesuaikan dengan spesifikasi dan kemampuan pompa air.

Namun bisakah kapasitor pompa air diganti lebih besar / lebih kecil? Apa efek mengganti kapasitor pompa air yang lebih besar / lebih kecil? 

Efek Mengganti Kapasitor Lebih Besar

Mengganti kapasitor pompa air dengan ukuran lebih besar akan membuat pompa semakin bertenaga sehingga dapat meningkatkan kecepatan putaran dinamo. Namun,  efeknya adalah pompa tersebut akan menerima arus listrik yang lebih besar sehingga membuanya lebih cepat panas dan yang lebih parah dapat memutus gulungan dinamo.

Efek Mengganti Kapasitor Lebih Kecil

Mengganti kapasitor pompa air dengan ukuran lebih kecil akan membuat pemakaian listrik lebih hemat. Namun efeknya adalah dinamo pompa sulit untuk start dan bahkan tidak berputar. Sehingga yang awalnya ingin menghemat malah justru rugi.


Cara Mengganti Dan Memasang Kapasitor Pompa Air

Sebelum masuk ke pembahasan ada baiknya kalian mengetahui bahwa pompa air ada yang bertipe otomatis dan manual . Cara membedakannya adalah pompa air otomatis memiliki komponen pressure switch (saklar otomatis) sedangkan pompa air manual tidak memiliki komponen tersebut.

Mengapa kami menyampaikan hal tersebut? Karena kelistrikan pada pompa air otomatis dan manual terdapat sedikit perbedaan. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan diagram kelistrikan, cara sambung kapasitor, cara menentukan kabel kapasitor serta cara mengganti dan memasang kapasitor pompa air.

A.    Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Manual

cara menentukan kabel kapasitor pompa air
skema kabel pompa air

Penjelasan gambar :

1.    Terdapat 3 kabel keluaran pompa yaitu kabel cokelat (fasa) terhubung ke sumber listrik bertegangan, kabel biru (netral) terhubung ke sumber listrik yang tidak bertegangan dan kabel kuning-hijau (grounding) yang terhubung ke sistem grounding instalasi listrik. Khusus untuk kabel grounding bisa tidak dipasang dan pompa masih bisa bekerja normal.

2.    Untuk pemasangan kapasitor adalah satu bagian kapasitor terhubung ke kabel netral  (biru) melalui kabel abu-abu dan satu bagian kapasitor yang lain terhubung ke kumparan bantu pompa air melalui kabel merah.


B.    Cara Pasang Kapasitor Pompa Air Otomatis

cara sambung kabel kapasitor pompa air
skema kabel pompa air

Penjelasan gambar :

1.    Tipe pompa adalah otomatis sehingga terdapat tambahan komponen berupa pressure switch (saklar otomatis) pompa air.

2.    Terdapat 3 kabel keluaran pompa yaitu kabel cokelat (fasa) terhubung ke sumber listrik bertegangan, kabel biru (netral) terhubung ke sumber listrik yang tidak bertegangan dan kabel kuning-hijau (grounding) yang terhubung ke sistem grounding instalasi listrik. Khusus untuk kabel grounding bisa tidak dipasang dan pompa masih bisa bekerja normal.

3.    Untuk pemasangan kapasitor adalah satu bagian kapasitor terhubung ke salah satu bagian pressure switch  melalui kabel abu-abu dan satu bagian kapasitor yang lain terhubung ke kumparan bantu pompa air melalui kabel merah.

4.    Untuk pemasangan pressure switch adalah satu bagian (input) terhubung dengan kabel netral (biru) melalui kabel abu-abu dan satu bagian lagi (output) terhubung ke salah satu bagian kapasitor melalui kabel abu-abu.


Catatan : Warna kabel pada masing-masing pompa bisa saja sama dan juga bisa berbeda. Sehingga yang harus diperhatkan adalah titik sambung masing-masing kabel.


Baca Juga : Arti Warna  3 Kabel Pada Pompa Air


Jadi itulah penjelasan mengenai skema kabel pada pompa air, cara menentukan kabel kapasitor pompa air, ukuran kapasitor pompa air, cara mengganti dan memasang kapasitor pompa air.

Selain itu ada juga jawaban dari pertanyaan  “apakah bisa pompa air tanpa kapasitor?”, “bisakah kapasitor pompa air diganti lebih besar atau lebih kecil?”, “Apa efek mengganti kapasitor pompa air lebih besar atau lebih kecil?”

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Cara Mengganti Dan Memasang Kapasitor Pompa Air"