Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Cara Kerja Kapasitor Bank

Kapasitor Bank - Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan materi tentang pengertian kapasitor bank, fungsi kapasitor bank, fungsi kapasitor bank pada mobil, fungsi kapasitor bank untuk rumah, jenis-jenis kapasitor bank, prinsip dan cara kerja kapasitor bank, kapasitor bank 1 phase dan 3 phase.

materi lengkap kapasitor bank

A. Pengertian Kapasitor Bank

Kapasitor bank merupakan suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas daya seperti memperbaiki faktor daya (cos φ), memperbaiki mutu tegangan pada sisi beban dan mengurangi rugi-rugi transmisi.

Dikatakan kapasitor bank karena terdiri dari beberapa kapasitor yang tersususn atau terhubung paralel untuk mencapai kapasitas kVAR yang diinginkan. 

Misalnya, ketika kapasitas yang diinginkan sebesar 12 kVAR dan masing-masing kapasitor yang akan dipasang sebesar 2 kVAR maka akan dipasang 6 step atau 6 kapasitor yang disusun paralel untuk memenuhi daya sebesar 12 kVAR.

Kapasitor bank dipasang pada sisi beban / load pada suatu sietem kelistrikan.


B. Fungsi Kapasitor Bank

Fungsi utama dipasangnya kapasitor bank pada sistem kelistrikan adalah untuk memperbaiki faktor daya (cos φ) sehingga daya reaktif yang digunakan pelanggan tidak kena denda oleh PLN. 

Perlu kalian ketahui bahwa batasan faktor daya agar tidak kena denda PLN terkait penggunaan daya reaktif adalah (0,85 – 1). Jika kurang dari nilai tersebut maka PLN akan memberikan biaya denda akibat faktor daya rendah.

Hal tersebut dilakukan sebagai kompensasi kerugian yang dialami PLN akibat rugi-rugi daya yang disebabkan oleh faktor daya rendah. Ingat, hanya pelanggan skala besar seperti industri yang dikenakan biaya dena kVARh ini yah.

batasan kvarh agar tidak kena denda pln

Baca Juga : Batasan kVARh Agar Tidak Kena Denda PLN


Beberapa Fungsi Kapasitor Bank

Fungsi lain dari kapasitor bank pada instalasi listrik adalah sebagai berikut : 

1.    Efisiensi daya listrik

2.    Memberikan tambahan daya tersedia (daya semu VAR)

3.    Memperbaiki faktor daya (cos φ)

4.    Mengawetkan instalasi dan peralatan listrik

5.    Menghindari kelebihan beban transformer

6.    Mengurangi jatuhnya tegangan listrik (voltage drop)

7.    Menghindari kenaikan arus atau suhu pada kabel


Kapasitor Bank Untuk Rumah

Lantas bagaimana penggunaan prouk kapasitor untuk pelanggan rumahan? Sebagian orang awam mengatakan bahwa penggunaan kapasitor pada instalasi rumahnya akan menghemat penggunaan daya listrik. 

Apakah benar begitu? Berdasarkan yang telah kami pelajari, produk kapasitor sebenarnya tidak menghemat penggunaan daya listrik melainkan hanya mengefektifkan penggunaan daya listrik.

Sehingga salah jika mengatakan bahwa kapasitor dapat menghemat daya apalagi memperbanyak produk kapasitor untuk dipasang pada instalasi rumah. Bukannya hemat malah boros karena pada dasarnya kapasitor juga adalah beban yang menggunakan arus listrik.


Fungsi Kapasitor Bank Pada Mobil

Selain pada instalasi arus kuat rupanya kapasitor bank juga digunakan pada arus lemah seperti instalasi yang ada di mobil, fungsinya sebagai berikut

1. Menyimpan arus listrik

2. Menyeimbangkan daya listrik

3. Menyalurkan arus listrik lebih cepat

4. Mengurangi penurunan daya listrik

5. Mempertahankan suara audio mobil agar tetap stabil

6. Merawat komponen audio

Penjelasan : fungsi kapasitor bank pada audio mobil

Pada suatu audio mobil terdapat amplifier yang memiliki kapsaitas besar sehingga diperlukan juga pasokan daya listrik yang besar. Namun seperti yang kita ketahui bahwa sumber listrik mobil hanya pada aki atau alternator. Alhasil suara yang dihasilkan oleh audio tidak akan maksumal.

Oleh karena itu digunakan kapasitor untuk menyimpan pasokan daya sementara sehingga daya untuk mengaktifkan amplifier pada saat menggunakan kapasitas maksimalnya tidak akan terganggu.


Jenis Jenis Kapasitor

Berdasarkan penggunaannya kapasitor diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu kapasitor sistem tenaga listrik, kapasitor laboratorium tegangan tinggi dan kapasitor pembangkit frekuensi tinggi.

Pada materi kali ini kami akan menjelasakan jenis-jenis kapasior yang digunakan pada sistem tenaga listrik.

Jenis kapasitor yang digunakan pada sistem tenaga listrik adalah sebagai berikut :

1. Kapasitor Daya Frekuensi 50 Atau 60 Hz

Kapasitor ini ada tiga jenis yaitu: Kapasitor shunt, seri, dan penyadap.

a. Kapasitor shunt digunakan untuk kompensasi beban induktif dan untuk pengaturan tegangan ujung transmisi.

b. Kapasitor seri digunakan pada transmisi daya yang sangat panjang untuk mengkompensasi reaktansi induktif transmisi.

c. Kapasitor penyadap digunakan untuk menyadap daya dari jaringan tegangan tinggi untuk keperluan daya yang tidak begitu besar.

2. Kapasitor Gandeng

yaitu kapasitor yang digunakan untuk pembawa sinyal komunikasi antar gardu induk atau antar pusat pembangkit.

3. Kapasitor Pembagi Tegangan

yaitu kapasitor yang digunakan untuk pengukuran tegangan transmisi dan rel daya.

4. Kapasitor Filter

kapasitor yang digunakan untuk konverter, terutama pada sistem transmisi arus searah.

5. Kapasitor Perata

yaitu kapasitor yang digunakan untuk meratakan distribusi tegangan pada peralatan tegangan tinggi seperti pada pemutus daya.


Perlu kalian ketahui berdasarkan jumlah fasanya kapasitor bank dibagi menjadi kapasitor bank 1 phase dan 3 phase. Kapasitor bank 1 phase digunakan pada instalasi listrik rumah dan peralatan elektronika.

Sedangkan klapasitor bank 3 phase digunakan untuk instalasi listrik skala besar seperti pada industri dan pabrik.


Prinsip Dan Cara Kerja Kapasior Bank

Cara atau prinsip kerja kapasitor bank adalah semua beban induktif yang terhubung dengan sumber listrik AC akan mengalami tertinggalnya arus terhadap tegangan dan hal tersebut membuat faktor daya mengalami penurunan.

prinsip dan cara kerja kapasitor bank

Untuk memperbaiki faktor daya instalasi listrik tersebut dipasanglah kapasitior bank untuk dapat menyeimbangkan beban induktif dengan beban kapasitif (kapasitor bank). Ketika hal tersebut terjadi maka faktor daya akan meningkat (diperbaiki).

Jadi intinya : Beban induktif menggunakan daya reaktf (VAR) nah hal tersebut membuat faktor daya turun (jelek). Ketika kapasitor bank dipasang maka ia akan menghasilkan daya reaktif (VAR). 

Selanjutnya, daya reaktif yang dihasilakn oleh kapasitor bank digunakan oleh beban induktif sehingga beban induktif tersebut tidak lagi menggunakan daya reaktif dari PLN. Alhasil faktor daya pun aman (tidak turun) dan tidak ada denda yang dikenakan oleh PLN.


Baca Juga : Cara Menghitung Kebutuhan kVAR Kapasitor Bank


Jadi itulah materi tentang pengertian kapasitor bank, fungsi kapasitor bank, fungsi kapasitor bank pada mobil, fungsi kapasitor bank untuk rumah, jenis-jenis kapasitor bank, prinsip dan cara kerja kapasitor bank, kapasitor bank 1 phase dan 3 phase.

Selain itu, di website carailmu ini telah disediakan materi tentang perhitungan kapasitor bank.

Referensi : 

Yusmartato, Ramayulis Nasution, Armansyah (2018) PENGGUNAAN KAPASITOR BANK        PADA GARDU INDUK 275 KV / 33 KV (APLIKASI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM). Universitas Islam Sumatera Utara.

Alhamdan.id

Panduanteknisi.com

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Cara Kerja Kapasitor Bank"