Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

3 Jenis Aktuator Pneumatik Beserta Fungsi Dan Cara Kerjanya

Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis yang digunakan sebagai penggerak atau pengontrol pada suatu sistem. Fungsinya sebagai penggerak dan pengontrol membuat aktuator sering digunakan pada sistem kontrol dan otomasi industri.

Salah satu jenis aktuator yang banyak digunakan adalah aktuator pneumatik (pneumatic). Aktuator Pneumatik adalah jenis aktuator yang menggunakan udara bertekanan tinggi untuk menjadi gerakan mekanik. Gerakan mekanik tersebut dimanfaatkan untuk suatu keperluan.

Contoh penggunaan Aktuator Pneumatik adalah dongkrak mobil yang memanfaatkan udara sekitar dan dimasukkan ke dongkrak. Udara tersebut bertekanan tinggi sehingga mendorong piston dongkrak keluar. Gerakan piston dongkrak tersebut dimanfaatkan untuk mengangkat mobil.

Di dalam artikel kali ini kami akan membahas materi tentang aktuator pneumatik, jenis jenis, fungsi, konstruksi dan bagian-bagian, aktuator pneumatik silinder kerja tunggal, aktuator pneumatik silinder kerja ganda dan rotary motion actuator (motor pneumatic).

Jenis Jenis Aktuator Pneumatik

Aktuator pneumatik terbagi menjadi beberapa macam dan jenis yaitu Linear Motion Actuator (Aktuator Penggerak Lurus) dan Rotary Motion Actuator (Aktuator Kerja Putar).

Aktuator Penggerak Lurus terbagi menjadi dua jenis yaitu Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal (Single Acting Cylinders) dan Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Ganda (Double Acting Cylinders).


1.    Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal

aktuator pneumatik silinder kerja tunggal

Aktuator pneumatik silinder kerja tunggal (single acting cylinders) memiliki silinder yang hanya mendapatkan suplai udara dari satu sisi saja, sehingga silindernya hanya dapat memberikan tenaga pada satu sisi yang membuat batang piston keluar.

Dikarenakan hanya memiliki satu sisi supkai udara saja maka pneumatik ini memerlukan pegas agar dapat membalikan batang piston ke posisi semula.

Fungsi Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal

Aktuator pneumatik silinder kerja tunggal (single acting cylinders) memiliki fungsi dan kegunaan yaitu untuk menjepit, memotong, mempress (menekan) dan mengangkat benda kerja.

Simbol Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal

jenis aktuator aktuator pneumatik

Silinder kerja tunggal dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kelengkapan yang ada di dalamnya. Nah gambar di atas merupakan dua jenis silinder kerja tunggal beserta simbolnya.

Konstruksi Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal

konstruksi aktuator pneumatik

Aktuator pneumatik silinder kerja tunggal (single acting cylinders) memiliki konstruksi dan bagian-bagian utamanya yaitu

  1. Rumah silinder
  2. Lubang masuk udara bertekanan
  3. Piston
  4. Batang piston
  5. Pegas pengembali

Cara Kerja Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal

prinsip kerja aktuator pneumatik silinder kerja tunggal

Pada gambar animasi di atas dapat dilihat bahwa prinsip dan cara kerja silinder kerja tunggal yang penjelasannya adalah sebagai berikut.

1.    Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi silinder, sedangkan sisi yang lain terbuka.

2.    Udara yang dimasukkan tadi akan menekan permukaan piston dan membuat batang piston keluar. Udara yang digunakan hanya bisa menekan (mendorong) piston ke satu arah.

3.    Untuk mengembalikan batang piston ke posisi semula (masuk) maka digunakan pegas yang ada di dalam silinder.


2.    Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Ganda

aktuator pneumatik silinder kerja ganda

Aktuator pneumatik silinder kerja ganda (double acting cylinders) memiliki silinder yang mendapatkan suplai udara dari dua sisi (saluran masuk dan saluran keluar). Dengan itu silindernya dapat memberikan tenaga pada dua sisi dan membuat batang piston bisa bergerak maju (keluar) dan mundur (masuk).

Berbeda halnya dengan silinder kerja tunggal yang memanfaakan pegas untuk mengembalikan batang piston ke posisi semula, silinder kerja ganda ini memanfaatkan saluran yang satu untuk memasukkan udara agar bisa mendorong masuk batang piston ke sisi semula.

Fungsi Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Ganda

Aktuator pneumatik silinder kerja ganda (double acting cylinders) memiliki fungsi dan kegunaan yaitu untuk menahan benda kerja, penghentian (pengeraman) dengan cara penjepitan, untuk keperluarn robotik, menjadi tenaga tambahan pada alat pembawa beban.

Simbol Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Ganda

jenis aktuator pneumatik

Silinder kerja ganda dibedakan menjadi enam jenis berdasarkan kelengkapan yang ada di dalamnya. Nah berikut ini merupakan enam jenis silinder kerja ganda beserta simbolnya.

  1. Silinder kerja ganda
  2. Silinder kerja ganda dengan batang piston sisi ganda
  3. Silinder kerja ganda dengan bantalan udara tetap dalam satu arah
  4. Silinder kerja ganda dengan bantalan udara tunggal, dapat diatur pada satu sisi
  5. Silinder kerja ganda dengan bantalan udara ganda, dapat diatur pada kedua sisi
  6. Silinder kerja ganda dengan bantalan udara ganda, dapat diatur pada kedua sisi dan piston bermagnet.

Konstruksi Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Ganda

konstruksi aktuator pneumatik

Aktuator pneumatic silinder kerja ganda (double acting cylinders) memiliki konstruksi dan bagian-bagian utamanya yaitu :

  1. Batang atau rumah silinder
  2. Saluran masuk
  3. Saluran keluar
  4. Batang piston
  5. Seal
  6. Bearing
  7. Piston

Cara Kerja Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Ganda

prinsip kerja aktuator pneumatik silinder kerja ganda

Pada gambar animasi di atas dapat dilihat bahwa prinsip dan cara kerja silinder kerja gandayang penjelasannya adalah sebagai berikut.

1.    Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi silinder (arah maju), sedangkan sisi yang lain (arah mundur) dibiarkan terbuka.

2.    Udara yang dimasukkan tadi akan menekan permukaan piston dan membuat batang piston keluar (maju) sampai batas maksimum. Udara yang digunakan hanya bisa menekan (mendorong) piston ke satu arah.

3.    Untuk mengembalikan batang piston ke posisi semula (masuk) maka satu sisi silinder (arah mundur) diberikan udara bertekanan sedangkan sisi yang lain (arah maju) dibiarkan terbuka.


3.    Rotary Motion Actuator (Motor Pneumatik)

aktuator motor pneumatik
Gambar Rotary Vane Motor

Rotary motion actuator atau motor pneumatik adalah jenis aktuator yang menggunakan udara bertekanan tinggi untuk menjadi gerakan putar mekanik yang kontinyu.

Jenis Rotary Motion Actuator (Motor Pneumatik)

Motor pneumatik terbagi menjadi beberapa jenis yaitu piston motor pneumatik, sliding vane motor, gear motor dan turbines (high flow). 

Jika ditinjau dari bentuk dan konstruksinya maka motor pneumatik dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu motor, torak, motor baling-baling luncur, motor roda gigi dan motor aliran.

Cara Kerja Rotary Motion Actuator (Motor Pneumatik)

Cara kerja motor pneumatik berupa piston translasi kemudian dikonversi menjadi gerakan berputar/rotasi dimana udara bertekanan dialirkan melalui torak atau baling-baling yang terdapat pada porosnya.

Penggunaan Rotary Motion Actuator (Motor Pneumatik)

Motor pneumatik diapakai untuk daya kecil dengan kecepatan putaran yang sangat tinggi. Contoh penggunaannya bisa ditemukan pada bor gigi yang memiliki putaran yang tinggi.

Kelebihan Rotary Motion Actuator (Motor Pneumatik)

Berikut ini merupakan kelebihan dan karakteristik yang ada pada motor pneumatik.

  1. Memiliki pengaturan kecepatan dan momen putar yang halus
  2. Ukurannya yang kecil dan ringan
  3. Aman digunakan pada pembebanan lebih
  4. Tidak peka terhadap debu, air, panas, dingin
  5. Tidak adanya potensi terjadinya ledakan
  6. Biaya untu pemeliharaan yang relatif terjangkau
  7. Arah putaran dapat dengan mudah dikendalikan
  8. Kecepatan yang bisa diatur


Baca Juga : Materi Lengkap Aktuator Mulai dari Fungsi, Jenis-Jenis, Contoh Dan Cara Kerjanya


Jadi itulah pembahasan materi tentang aktuator pneumatik, jenis jenis, fungsi, konstruksi dan bagian-bagian, aktuator pneumatik silinder kerja tunggal, aktuator pneumatik silinder kerja ganda dan rotary motion actuator (motor pneumatik). Semoga bermanfaat.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "3 Jenis Aktuator Pneumatik Beserta Fungsi Dan Cara Kerjanya"