Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pengertian Dan Perbedaan Daya Input Dan Daya Output

Pengertian Daya Input Dan Daya Output - Di dalam dunia kelistrikan terdapat istilah daya listrik yang menjadi sumber daya untuk peralatan listrik agar bisa bekerja. Namun beberapa peralatan listrik seperti pompa air dan motor listrik memiliki daya input (masukan) dan daya output (keluaran).

Daya input dan output pada motor listrik dan pompa air memiliki pengertian dan definisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu kami akan menjelaskan mengenai pengertian  dan perbedaan daya input dan daya output pada pompa air dan motor listrik. 

pengertian daya input dan daya output pompa air

Daya Pada Pompa Air

Ada dua jenis daya pada pompa air yaitu daya input dan daya output. Kedua daya tersebut memiliki perbedaan masing-masing. Nah berikut ini merupakan daya input dan daya output pada pompa air.

Daya Input (Pin)

Daya Input adalah daya yang dikomsumsi pompa air ketika dinyalakan. Daya input pompa air juga disebut sebagai daya start yang berarti daya yang digunakan pompa ketika start (dinyalakan).

Daya input pompa air berlangsung 1-2 detik saja dengan besar mencapai 1,5 hingga 2 kali lebih besar dibandingkan daya normalnya (daya output). Hal tersebut dikarenakan arus listrik saat start (nyala awal) meningkat sehingga dayanya juga meningkat.

Daya Output (Pout)

Daya Output adalah daya yang dikomsumsi pompa air secara kontinyu (terus menerus) setelah 1-3 detik dinyalakan (start). Daya output ini juga disebut sebagai daya normal karena besar daya inilah yang dikomsumsi pompa saat beroperasi.

Contoh : Pompa air Shimizu PS-128 BIT yang memiliki daya input 300 watt dan daya output 125 watt. Ketika start (dinyalakn) maka komsumsi dayanya sebesar 300 watt dan ketika berselang 1-3 detik setelah start maka komsumsi dayanya menjadi normal sebesar 125 watt secara terus menerus.

Kesimpulan :

Daya input pompa air adalah daya saat start (dinyalakan) sedangkan daya output pompa air dalah daya saat pompa beroperasi normal (tidak termasuk saat start).


Daya Pada Motor Listrik

Pada motor listrik AC, DC, Induksi dll juga dikenal dengan istilah daya input dan daya output. Nah berikut ini merupakan pengertian daya input dan daya output pada motor listrk

Daya Input (Pin)

Daya input adalah daya yang disuplai sumber listrik ke motor.

Daya Output (Pout)

Daya output adalah daya yang benar-benar dikomsumsi motor listrik saat beroperasi.

Dari pengertian daya input dan daya output motor listrik di atas dapat diketahui bahwa tidak semua daya yang disuplai sumber listrik ke motor benar-benar digunakan melainkan ada juga loeses (rugi-rugi daya/kehilangan daya). Hal tersebutlah yang membuat tidak ada motor listrik yang memiliki efesiensi sampai 100% tetapi rata-rata hanya 85 %-90 % saja

Contohnya : Suatu motor listrik memiliki daya sebesar 5 kW dan ketika beroperasi didapatkan daya output sebesar 4.5 kW. 

  • Motor listrik tersebut disuplai daya listrik sebesar 5 kW (Pin).
  • Motor listrik yang beroperasi hanya menggunakan daya sebesar 4.5 kW (Pout)
  • Ketika motor listrik tersebut beroperasi maka terdapat loses atau rugi-rugi daya sebesar 0.5 kW.

Contoh Analoginya : Kamu membeli HP seharga Rp 5.00.000, namun yang didapatkan oleh penjual hanyalah Rp 4.500.000 sedangkan Rp 500.000 sisanya dipotong pajak.

  • Pin = Harga HP
  • Pout = Uang yang benar-benar didapatkan oleh penjual
  • Loses = Potongan Pajak

Kesimpulan :

Daya input motor adalah daya dari sumber listrik yang disuplai ke motor. Sedangkan daya output motor adalah daya yang benar-benar dikomsumsi oleh motor listrik.


Baca Juga : 2 Cara Menghitung Daya Pada Motor Listrik 1 Phase dan 3 Phase


Daya Pada Pembangkit Listrik

Generator merupakan bagian utama pembangkit listrik yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik. Nah pada pembakit juga ada daya listrik namun hanya ada satu daya saja (bisa disebut daya output atau daya “saja”). Nah daya pada pembangkit listrik adalah besar daya listrik yang dihasilkan oleh pembangkit.

Mengapa hanya ada satu daya pada pembangkit? Karena pembangkit tidak memerlukan energi listrik untuk beroperasi melainkan pembangkit menghasilkan listrik saat beroperasi. Jadi hanya ada daya output saja.

Jadi itulah penjelasan mengenai pengertian daya input dan daya output, perbedaan daya input dan daya output pada pompa air dan motor listrik. Semoga bisa bermanfaat, terima kasih.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Pengertian Dan Perbedaan Daya Input Dan Daya Output"