Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

5 Jenis Kabel Instalasi Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

Apa Jenis - Jenis Kabel Instalasi Listrik? Apa Kelebihan dan kekurangan masing-masing kabel instalasi listrik? Jenis Kabel apa yang cocok digunakan untuk instalasi listrik rumah?

Dalam suatu instalasi listrik rumah atau bangunan harus menggunakan kabel yang sesuai dengan peruntukannya. Meskipun fungsinya sama menghantarkan arus listrik namun produsen kabel memproduksi jenis – jenis kabel yang memiliki fungsinya masing-masing.
  
Khusus untuk istalasi listrik tegangan rendah 220/380 volt pada rumah atau bangunan lainnya, perlu memperhatikan jenis-jenis kabel. Berikut ini  merupakan jenis-jenis kabel instalasi listrik dan fungsinya.


Jenis Jenis Kabel Instalasi Listrik

Berikut ini merupakan 5 macam jenis kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik rumah dan bangunan. Selain itu juga ada penjelasan fungsi, kelebihan, kekurangan dan peruntukkan masing masing jenis kabel instalasi listrik.

1. Kabel NYA


Arti dari kata NYA adalah (N = Kabel inti tembaga), (Y = Isolasi PVC) dan (A = Kabel tunggal). Kabel NYA adalah penghantar dengan inti tunggal berjenis tembaga yang dilapisi isolasi PVC di bagian luarnya. Jenis kabel ini sering digunakan untuk instalasi rumah maupun istalasi tenaga. Luas penampang kabel  NYA 1.5 mm2 dan 2.5 mm2 sering digunakan untuk instalasi rumah sedangkan untuk instalasi tenaga menggunakan luas penampang yang lebih besar atau tergantung besarnya arus yang dihasilkan.

Warna umu kabel NYA yang digunakan ada empat, yaitu warna biru, merah, kuning dan hitam. Untuk standar penggunaannya, warna biru digunakan untuk netral sedangkan tiga warna lainnya digunakan untuk fasa.

Keunggulan kabel NYA adalah luas penampang yang kecil yang membuatnya mudah dimasukkan bersamaan ke dalam pipa PVC dan juga harganya yang relatif murah. Sedangkan kekurangan dari kabel NYA adalah hanya memilki satu isolasi saja sehingga rentan untuk mengalami kebocoran arus akibat goresan ataupun gigitan tikus. 

Untuk menghindari kebocoran arus itu terjadi maka kabel tersebut dimasukkan ke dalam pipa PVC agar dapat melindungi kabel dari goresan dan gigitan tikus. Sedangkan cara lainnya adalah kabel ini diperuntukkan untuk instalasi di udara atau jauh dari tembok sehingga menghindari jangkauan. 

2. Kabel NYAF


Arti dari kata NYAF adalah (N = Kabel inti tembaga), (Y = Isolasi PVC), (A = Kabel tunggal) dan (F = Penghantar kawat halus/serabut). Kabel NYAF adalah penghantar dengan inti tunggal berjenis tembaga serabut yang dilapisi isolasi PVC di bagian luarnya. Jenis kabel ini sering digunakan untuk instalasi kontrol seperti di dalam panel listrik karena sifatnya yang fleksibel.

Warna umum kabel NYAF yang digunakan ada empat, yaitu warna biru, merah, kuning, hitam. Untuk standar penggunaannya, warna biru digunakan untuk netral sedangkan tiga warna lainnya digunakan untuk fasa.

Kelebihan dari kabel NYAF adalah sifatnya yang fleksibel dan harganya relatif murah. Sedangkan kekurangannya seperti kabel NYA yang hanya memilki satu lapis isolasi saja yang dapat dengan mudah mengalami kebocoran arus.

3. Kabel NYM


Arti dari kata NYM adalah (N = Kabel inti tembaga), (Y = Isolasi PVC) dan ( M = Inti kabel lebih dari satu). Kabel NYM adalah penghantar dengan inti lebih dari satu yang berjenis tembaga dan dilapisi isolasi PVC di bagian luarnya.  

Dengan kata lain kabel NYM adalah beberapa kabel NYA yang digabung dan diisolasi menjadi satu sehingga terdapat dua atau lebih kabel NYA yang dialpisi isolasi PVC. Jenis kabel ini sering digunakan untuk instalasi tetap pada rumah atau bangunan yang biasanya dimasukkan ke dalam pipa dan ditanam di dalam diniding.

Isolasi luar kabel NYM berwarna putih dan dibagian dalamya berwarna hitam dan seperti kabel NYA karena merupakan beberapa kabel NYA yang digabung dan diisolasi lagi.  Dengan dua lapisan isolasi, membuat kabel NYM lebih aman dari kebocoran arus. Namun kekurangannya, yaitu harganya yang relatif mahal.

4. Kabel NYY


Arti dari kata NYY adalah (N = Kabel inti tembaga), (Y = Isolasi PVC), (Y = Selubung luar isolasi PVC). Kabel NYY adalah pennghantar tembaga berinti lebih dari satu yang dilapisi oleh tiga lapisan PVC. Dengankata lain kabel NYY merupakan kabel NYM yang dilapisi isolasi PVC lagi.  Kabel NYY cocok digunakan untuk tipe instalasi tetap dalam tanah atau outdoor.

Kabel NYY memilki isolasi berwarna hitam dan memilki inti tembaga 2, 3 atau 4.  Dengan tiga lapisan isolasi, membuat kabel NYY lebih kuat dan aman untuk kebutuhan outdoor. Namun kekurangannya, yaitu harganya yang relatif mahal dan lebih mahal dari kabel NYM.

5. Kawat BC


Kawat BC (bare core) atau orang lain menyebutnya kabel BC merupakan penghantar yang berinti tunggal berjenis tembaga serabut tanpa isolasi. Kawat BC diperuntukkan untuk instalasi pentanahan atau grounding dan juga untuk instalasi penagkal petir. Karena peruntukannya untuk keamanan listrik maka luas penampang kawat BC lebih besar dibandingkan luas penampang instalasi. 

Kelebihan kawat BC ini adalah kemampuannya dalam menghantarkan arus gangguan sangat baik karena berinti tembaga dan berpenampang luas. Sedangkan untuk kekurangannya adalah tidak memiliki isolasi dan hargannya jauh lebih mahal.


Jadi itulah jenis - jenis kabel listrik yang sering digunakan untuk instalasi rumah atau bangunan lain. Selian itu juga dijelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing kabel instalasi listrik. Sekian dan kami akhiri dengan ucapan terim kasih.

Referensi
https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-kabel-listrik-rumah/
https://salamadian.com/jenis-kabel-listrik/
https://skemaku.com/mari-mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik-beserta-kegunaannya/


Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "5 Jenis Kabel Instalasi Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya"