Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Wiring Diagram Daya dan Kontrol ATS AMF Genset

Wiring Diagram ATS AMF - Penyaluran listrik yang dilakukan oleh PLN  terkadang mengalami gangguan sehingga menyebabkan suplai listrik ke pelanggan terganggu. Kondisi pemadaman listrik tersebut tentu tidak diinginkan oleh pelanggan terlebih lagi pada pelanggan industri dan rumah sakit.

Industri atau instansi yang membutuhkan suplai listrik secara terus menerus tentu tidak bisa mengandalkan PLN sepenuhnya. Oleh karena itu mereka menyediakan genset sebagai sumber listrik cadangan.

Untuk mengganti sumber listrik yang awalnya dari PLN ke genset atau sebaliknya, diperlukan sistem ATS dan AMF. Sistem tersebut dirangkai pada suatu panel listrik yang berfungsi melakukan switching sumber listrik.

Di dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan pengertian, fungsi, rangkaian, wiring diagram, diagram kontrol, diagram daya ATS / AMF

Pengertian Sistem ATS AMF

Sistem ATS/AMF (Automatic Transfer Switch / Automatic Main Failure) adalah suatu sistem backup listrik dari generator apabila sumber listrik utama mengalami gangguan. Misalnya ketika sumber listrik PLN mengalami gangguan, maka ketersediaan listrik akan dibackup oleh genset namun ketika listrik PLN telah normal kembali maka suplai ke beban akan dialihkan dari genset ke PLN.

Fungsi Sistem ATS AMF

Fungsi utama dari sistem ATS AMF adalah untuk melakukan switching (peralihan) sumber listrik. Contohnya ketika sumber listrik utama yaitu PLN padam maka sistem akan meng-ONkan generator dan setelah itu mengalihkan sumber listrik instalasi ke genset.

Setelah listrik PLN telah normal kembali maka sistem ATS AMF akan meng-OFFkan genset dan mengalihkan sumber listrik instalasi ke PLN.

Rangkaian Sistem ATS AMF

Berikut ini merupakan gambar wiring diagram daya dan kontrol sistem ATS (Automatic Transfer Switch) AMF (Automatic Main Failure) yang bisa kalian pasang pada panel listrik.

Rangkaian Kontrol sistem ATS /AMF

rangkaian ats amf
Gambar di atas merupakan rangakain atau wiring diagram kontrol sistem ATS AMF.  Adapun komponen yang ada pada rangkaian di atas adalah K1 kontaktor PLN, K2  Genset, T1 timer off delay, T2 timer on delay, fuel bahan bakar genset dan Accu aki untuk starting genset.

Ada tiga bagian utama pada rangkaian kontrol ATS/AMF di atas yaitu sebagai berikut.

a. Suplai daya dari PLN

Rangkaian yang bekerja pada saat PLN dalam keadaan normal.

b. Suplai daya dari genset

Rangkaian saat genset telah bekerja dan sedang menyuplai tegangan menuju beban listrik.

c. Suplai daya untuk stater genset

Rangkaian ketika PLN off sehingga Accu menyplai daya ke genset untuk starting.


Rangkaian Daya Sistem ATS / AMF 

wiring digram ats amf
Gambar di atas merupakan rangakain atau wiring diagram daya sistem ATS AMF.  Terlihat pada gambar bahwa terdapat dua buah kontaktor. K1 merupakan kontaktor yang menghubungkan instalasi dengan sumber listrik PLN. sedangkan K2 merupakan kontaktor yang menghubungkan instalasi dengan sumber listrik genset.

Penjelasan Gambar Diagram Kontrol dan Daya Sistem ATS/AMF

Kondisi Listrik PLN Normal

Cara kerja dari rangkaian kontrol di atas adalah kontaktor K1 berguna untuk pertukaran dari sumber tegangan PLN ke sumber tegangan genset. Ketika Listrik dari PLN sedang dalam posisi Hidup (On) kontaktor K1 akan mendapatkan suplai tegangan dari Line tegangan PLN. Kontak bantu K1 (11 dan 12) akan terbuka sehingga tidak ada aliran yang manyuplai ke genset. Dengan itu Kontak utama K1 (1,2,3,4,5,6) menjadi tertutup sehingga aliran listrik PLN melayani beban

Kondisi Listrik PLN Off( Gangguan)

Ketika sumber tegangan dari PLN dalam keadaan Off, kontaktor K1 tidak mendapat suplai tegangan dari PLN sehingga kontak bantu K1 (21,22) bekerja dalam keadaan normal (Normally Close). Kontak bantu K1 (21,22) pada Accu Genset akan memberi suplai tegangan untuk menghidupkan / menstarter genset selama beberapa detik sesuai settingan pada Timer Off Delay T1. Setelah Timer Off Delay berhenti bekerja maka Timer On Delay T2 akan mulai bekerja. Timer On Delay T2 akan bekerja untuk menghidupkan kontaktor  K2. Timer T2 digunakan untuk penundaan penyambungan genset ke beban (menunggu mesin stabil / panas). Besarnya waktu timer dapat disetting sesuai keinginan. Dan setelah kontaktor K2 bekerja, maka kontak utama K2 (1,2,3,4,5,6) akan menyuplai daya dari genset ke sumber beban. Sehingga sumber listrik beban berasal dari Genset.

Kondisi PLN On (Normal kembali)

Ketika sumber PLN kembali normal (On) maka K1 aktif dan kontak bantunya (11, 12) akan membuka sehingga tidak ada suplai ke sistem genset. Dengan itu beban yang sebelumnya tersuplai dari kontak utama K2 (genset) dialihkan ke kontak utama K1 (PLN). 


Baca Juga : Prinsip Kerja PLTP


Jadi itulah penjelasan mengenai rangkaian, wiring diagram dan panel ATS AMF. Semoga penjelasan yang kami bagikan dapat bermanfaat untuk kalian
Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Wiring Diagram Daya dan Kontrol ATS AMF Genset"