Emergency Stop : Pengertian, Fungsi, Simbol dan Jenis

Emergency Stop - Suatu industri atau pabrik yang menggunakan mesin tentu saja memiliki sistem kelistrikan yang dilengkapi dengan proteksi dan safety. Beberapa alat listrik tersebut adalah fuse, MCB, ELCB, emergency switch dll.

Semua peralatan tersebut sangat berperang penting dalam kelistrikan dan keamanan suatu industri. Salah satu yang akan kami bahas adalah emergency stop atau emergency switch.

Saklar atau tombol emergency sangat berperan penting dalam mematikan mesin pada suatu kondisi tertentu. Sehingga komponen listrik ini harus ada pada suatu sistem kontrol di sebuah industri.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas materi mengenai pengertian, simbol, fungsi dan jenis-jenis tombol emergency stop switch yang sering terpasang pada sistem kontrol atau industri.

Pengertian Emergency Switch

Emergency switch atau juga dikenal dengan emergency stop adalah sutau alat kelistrikan yang berfungsi sebagai alat safety untuk mematikan mesin atau sistem kontrol dalam kondisi darurat atau perbaikan.

Simbol Emergency Switch

Berikut ini merupakan simbol emegency switch (stop) yang biasa ditemukan pada rangkaian satu garis (single line diagram) suatu instalasi sistem kontrol.

Fungsi Emergency Stop

Secara umum tombol emergency stop berfungsi untuk mematikan sistem / mesin pada kondisi darurat atau kondisi maintenance. Untuk lebih lengkapnya berikut ini merupakan fungsi emergency stop pada sistem kontrol.

1. Mematikan Mesin Sebelum Melakukan Maintenance

Setiap mesin atau sistem kontrol tidak setiap saat berjalan dengan baik. Ada kalanya pada beberapa bagian mesin tertentu telah mengalami kerusakan atau membutuhkan perawatan.

Oleh karena itu ketika mesin sedang beroperasi (running) dan operator mendeteksi adanya bagian mesin yang mengalami kerusakan maka tombol emergency stop digunakan untuk mematikan sistem.

Hal tersebut dilakukan agar semua operasi mesin berhenti sehingga teknisi bisa melakukan pengecekan dan perbaikan / perawatan dengan aman.

Nah, apa akibatnya jika teknisi melakukan perbaikan / perawatan saat mesin sedang bekerja? Tentu saja menimbulkan resiko kecelakaan kerja, seperti contoh berikut ini

a. Seorang teknisi sedang melakukan perbaikan / perawatan mesin, namun sistem tidak dimatikan. Akibatnya, teknisi tidak dapat bekerja dengan aman sebab mesin-mesin masih bergerak dan bekerja.

b. Mesin-mesin canggih biasanya telah diprogram untuk melakukan suatu rangkaian pekerjaan. Nah ketika teknisi melalukan perbaikan / perawatan bisa saja mesin bekerja atau bergerak sendiri sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja.

2. Mematikan Mesin Secara Langsung / Tiba-Tiba

Sesuai dengan fungsi utamanya bahwa emergency stop bertujuan untuk mematikan seluruh sistem secara langsung dan dapat dilakukan dengan tiba-tiba.

Nah berikut ini merupakan beberapa kondisi yang menyebabkan operator menggunakan tombol emergency untuk mematikan sistem.

• Terdapat pekerja yang mengalami kecelakaan kerja sehingga mesin / sistem harus dimatikan demi mengurangi resiko kecelakaan yang dialami pekerja tersebut.
• Kondisi mesin yang bermasalah yang membuat kerja sistem tidak normal sehingga operator harus mematikan sistem demi menghindari resiko kecelakaan dan kerusakan mesin yang semakin parah.
• Produksi yang terganggu, misal ditemukan material berbahaya yang mencemari hasil produksi sehingga operator harus mematikan mesin demi menghentikan kontaminasi lebih jauh yang disebabkan material bebahaya tersebut.

Jenis Jenis Emergency Stop

Dalam suatu pabrik atau industri dikkenal beberapa jenis saklar emergency stop yang memiliki fungsi sama namun dipasang pada tempat tertentu. Nah berikut ini merupakan jenis jenis tombol emergency stop.

1. Emergency Stop Push Button

Jenis tombol emergency ini merupakan jenis paling umum dan sering digunakan pada sebuah industri atau pada sistem kontrol.

Emergency stop push button ini memiliki tombol berwarna merah dan biasanya dilengkapi dengan tulisan "emergency". Untuk pengoperasinnya dapat dilakukan dengan menekan tombol sehingga mesin berhenti beroperasi

Tombol ini dipasang pada suatu sistem kontrol mesin dan ditempatkan di panel dekat di dalam ruang operator berada.

2. Emergency Stop Model Sensor

Sc : Autonic

Tombol emergency ini biasa ditemukan pada industri modern. Rangkaian kelistikan sensor ini dihubungkan dengan rangkaian stop mesin.

Pada umumnya emegency stop model sensor ini berjumlah dua dan terpasang secara hadap-hadapan. Sehingga tercipta garis tak kasat mata di depan sensor.

Ketika terdapat suatu benda yang melewati garis deteksi sensor maka sensor akan bekerja untuk mematikan mesin.

Jenis emergency model sensor ini bisa ditemukan pada mesin pemotong. Sehingga para pekerja harus bekerja pada jarak aman. Apabila pekerja baik sengaja atau tidak melewati jarak aman maka sensor akan mendeteksi kemudian mematikan mesin.

3. Emergency Stop Model Kick Plate

Limit Switch

Jenis emergency ini berbentuk seperti plat yang ditempatkan di bagian bawah. Komponen ini dikombinasikan dengan limit switch yang terhubung dengan sistem stop mesin.

Cara kerjanya adalah ketika pekerja atau operator menedang tombol emergency Kick Plate ini maka akan mengenai limit switch. Selanjutnya limit switch yang terhubung dengan sistem stop akan mematikan mesin.

4. Emergency Stop Model Pintu Safety

Jenis tombol emrgency ini berbentuk pintu dan dikombinasikan dengan limit switch pada salah satu sisinya yang terhubung dengan sistem stop mesin.

Jenis emergency ini biasanya terpasang pada suatu tempat yang tidak seorang pun boleh masuk ketika mesin bekerja.

Cara kerjanya adalah ketika seorang pekerja membuka / menggeser pintu maka limit switch akan tertekan sehingga mesin di tempat tersebut mati.

Penggunaan emergency ini dapat ditemukan pada suatu mesin pemotongan atau mesin yang berbahaya yang memiliki resiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja.

Baca Juga : Diagram dan Prinsip Keja Limit Switch

Jadi itulah materi mengenai pengertian, simbol, fungsi dan jenis-jenis tombol emergency stop switch yang biasa terpasang pada sistem kontrol atau industri. Sekian dulu materi dari kami semoga apa yang telah kami bagikan dapat bermanfaat bagi kalian, terima kasih.