Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Arti Simbol R S T N dan G Pada Kelistrikan 3 Fasa

Hello gengs, website Carailmu kali ini akan membahas tentang topik yang menarik mengenai listrik 3 fasa. Perlu kalian ketahui bahwa berdasarkan jumlah fasanya listrik terbagi menjadi dua, yaitu listrik 1 fasa dan listrik 3 fasa.

Nah kali ini kami akan membahas mengenai arti dari simbol R, S, T, N dan G pada kelistrikan 3 phasa. Untuk kalian yang telah mendalami ilmu kelistrikan tentu sudah mengentahui arti dari simbol tersebut.

Namun buat kalian yang awam atau masih baru dalam dunia kelistrikan pasti penasaran dan ingin tahu arti dari simbol R, S, T, N dan G pada listrik 3 fasa.

Arti Simbol Kelistrikan 3 Fasa

simbol fasa netral grounding listrik

Berikut ini merupakan simbol kelistrikan pada listrik 3 fasa. Untuk lebih jelasnya kami juga akan memberikan gambar mengenai simbol tersebut agar kalian lebih mudah dalam memahaminya.

Arti Simbol R S T Pada Listrik 3 Fasa

Simbol R, S dan T merupakan simbol untuk listrik fasa. Kalian sudah tahu tentang listrik fasa? Buat kalian yang belum tahu, listrik fasa adalah bagian listrik yang memiliki tegangan sehingga apabila dicek menggunakan tespen maka tespen tersebut akan menyala.

Apakah ada kepanjangan dari huruf R S T tersebut? Untuk saat ini mimin belum mendapatkan referensi yang valid terkait dengan kepanjangan dari huruf R S T pada kelistrikan sistem 3 fasa.

Ada yang mengatakan bahwa huruf R S T diambil dari kelistrikan motor 3 fasa yang berarti R (rpm), S (Speed) dan T (Torque). Namun aturan tersebut tidak akan berlaku jika menggunakan simbol (U V W) pada motor listrik 3 fasa, sehingga hal tersebut tidak valid.

Oleh karena itu simbol R S T kemungkinan hanya sebuah penyimbolan untuk membedakan antara fasa 1, fasa 2 dan fasa 3.

Simbol Lain dari R S T

Perlu kalian ketahui bahwa dalam dunia kelistrikan simbol fasa tidak hanya disimbolkan sebagai R (fasa 1), S (fasa 2) dan T (fasa 3) melainkan juga disimbolkan dengan huruf lain.

Beberapa simbol fasa lain adalah L (berarti Line). Untuk membedakan antara fasa 1 / 2 / 3 maka setelah huruf L diberikan keterangan angka, Sehingga L1 (fasa 1), L2 (fasa 2) dan L3 (fasa 3).

Selain simbol fasa (R S T) dan (L), rupanya listrik fasa biasa juga disimbolkan dengan huruf (F) itu sendiri sehingga F1 (fasa 1), F2 (fasa 2) dan F3 (fasa 3).

Standarisari Warna Kabel Untuk Fasa R S T

Selain dapat membedakan suatu fasa listrik berdasarkan huruf rupanya simbol warna juga dapat digunakan untuk membedakan urutan fasa pada listrik 3 fasa. 

Simbol warna ini telah diatur dalam PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) versi 2000 dan 2011 (terbaru). 

Warna Kabel Listrik Fasa berdasarkan PUIL 2000

standarisasi warna kabel fasa berdasarkan puil

Berdasarkan standarisasi PUIL 2000 bahwa warna kabel fasa adalah merah untuk fasa 1 (R), kuning untuk fasa 2 (S), dan hitam untuk fasa 3 (T)


Warna Kabel Listrik Fasa berdasarkan PUIL 2011

standarisasi warna kabel fasa berdasarkan puil

Berdasarkan standarisasi PUIL 2011 bahwa warna kabel fasa adalah hitam untuk fasa 1 (R), cokelat untuk fasa 2 (S), dan abu-abu untuk fasa 3 (T).

Perlu kalian ketahui bahwa untuk aturan warna kabel bisa menggunakan aturan PUIL 2000 namun lebih baik lagi jika menggunakan aturan PUIL terbaru versi 2011.


Arti Simbol N Pada Listrik

Sebagian besar dari kalian pasti telah mengetahui arti simbol N pada kelistrikan. Yah, N adalah Netral yang menyimbolkan listrik yang tidak bertegangan. Sehingga apabila kalian melakukan pengetesan dengan tespen maka tespen tersebut tidak menyala.

standarisasi warna kabel netral berdasarkan puil

Sama seperti listrik fasa, kabel listrik netral juga memiliki warna tersendiri. Standarisasi warna kabel netral berdasarkan PUIL adalah warna biru.


Arti Simbol G Pada Listrik

Simbol G pada sistem kelistrikan adalah Grounding (pentanahan / pembumian). Sebenarnya sistem grounding ini tidak digunakan pada instalasi penerangan namun digunakan pada instalasi daya. 

Kabel grounding berfungsi untuk menyalurkan arus gangguan menuju ke tanah akibat kebocoran arus (kegagalan isolasi). Nah dengan adaya grounding ini maka akan memberikan keamanan terhadap pengguna (manusia) maupun peralatan listrik di sekitarnya.

Kalian harus tahu bahwa selain huruf G, kabel grounding biasa juga disimbolkan sebagai PE atau Pen.

standarisasi warna kabel grounding berdasarkan puil

Sama seperti listrik fasa dan netral, kabel grounding juga memiliki warna tersendiri. Adapun standarisasi warna kabel grounding berdasarkan PUIL adalah hijau-kuning atau kuning-hijau.

Berikut ini merupakan gambar kelistrikan pada stop kontak yang menggunakan grounding.

grounding pada stop kontak

Perlu kalian ketahui bahwa ada beberapa sistem grounding yang hanya menggunakan kawat penghantar saja sehingga tidak memiliki isolasi. Sistem grounding ini biasa digunakan pada jaringan listrik tegangan rendah, menengah bahkan tinggi.


Kesimpulan :

Arti simbol R S T merupakan simbol listrik fasa yang secara berurutan adalah fasa 1, 2 3. Simbol N adalah netral yang tidak memiliki tegangan. Sedangkan G adalah grounding yang berfungsi menghantarkan arus gangguan ke tanah.


Baca Juga : 5 Kabel Instalasi Listrik Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya


Jadi itulah materi mengenai arti dari simbol R S T N dan G pada sistem kelistrikan 3 fasa. Setelah membaca artikel ini kalian sudah mengerti kan arti dari masing-masing simbol tersebut?

Kami juga telah menjelaskan standarisasi warna kabel fasa, netral dan grounding berdasarkan PUIL 2000 dan 2011. Sekian dulu penjelasan dari kami, terima kasih.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Arti Simbol R S T N dan G Pada Kelistrikan 3 Fasa"