Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

15+ Soal Essay Instalasi Penerangan Listrik Beserta Jawabannya

Soal Dan Jawaban Instalasi Listrik Penerangan - Instalasi listrik khususnya penerangan merupakan salah satu disiplin ilmu yang dipelajari siswa maupun mahasiswa Teknik elektro / tekni listrik dll. Instalasi listrik berkaitan erat dengan pemasangan komponen listrik dari sumber menuju beban.

Nah untuk melatih pengetahuan kalian berikut ini merupakan contoh soal dan jawaban instalasi penerangan yang bisa kalian gunakan sebagai bahan untuk latihan ulangan atau UTS atau semester.

Salah satu mata pelajaran atau disiplin ilmu yang dipelajari oleh siswa SMA / SMK dan Mahasiswa Teknik Elektro adalah instalasi listrik penerangan. Oleh karena itu diperlukan banyak pengetahuan mengenai instalasi listrik tersebut.

Sebelumnya kami telah membuatkan soal dan jawaban instalasi litsrik penerangan dengan tipe soal pilihan ganda. 

Soal Essay Dan Jawaban Instalasi Penerangan Listrik

Nah pada kesempatan kali ini kami telah membuatkan soal essay (esai) instalasi litsrik penerangan untuk SMA / SMK dan Mahasiswa untuk bahan latihan ulangan, UTS dan ujian semeseter.

soal dan jawaban instalasi penerangan listrik

1.    Di dalam PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2000 telah ditetapkan standarisasi warna kabel. Nah sebutkan standarisasi warna kabel untuk phase, netral dan grounding berdasarkan PUIL 2000!

Jawaban : 

Berdasarkan PUIL 2000 telah ditetapkan standarisasi warna kabel yaitu 

Phase :

L1 = berwarna merah

L2 = berwarna kuning

L3 = berwrna hitam

Netral : berwarna biru

Grounding : berwarna hijau-kuning


2.    Untuk saat ini telah berlaku PUIL 2011 yang telah mengatur standarisasi kelistrikan yang ada di Indonesia termasuk warna kabel. Bagaiama standarisasi warna kabel menurut PUIL 2011?

Jawaban : 

Standarisasi warna kabel antara PUIL 2011 dan 2000 berbeda pada kabel phasenya sedangkan untuk warna kabel netral dan groundingnya sama saja. Berikut ini merupakan standarisasi warna kabel berdasrkan PUIL 2011 : 

Phase :

L1 = berwarna hitam

L2 = berwarna cokelat

L3 = berwrna abu-abu

Netral : berwarna biru

Grounding : berwarna hijau-kuning


3.    Di dalam instalasi listrik dikenal dengan jenis kabel phase, netral dan grounding. Nah apa yang dimaksud kabel phase, netral dan grounding?

Jawaban : 

Kabel phase adalah kabel yang memiliki tegangan. Kabel ini biasa disebut kabel positif karena memiliki tegangan. Warna kabel phase menurut PUIL 2000 adalah merah, kuning, hitam. Sedangkan menurut PUIL 2011 adalah hitam, cokelat, abu-abu.

Kabel netral adalah kabel yang tidak memiliki tegangan sehingga sering disebut sebagai kabel negatif. Warna kabel netral adalah biru.

Kabel grounding adalah kabel pengaman yang berfungsi untuk mengalirkan arus gangguan ke tanah. Warna kabel grounding adalah hijau-kuning.


4.    Pada instalasi listrik penerangan dikenal beberapa jenis penerangan / pencahayaan yaitu Ambient lighting atau General Lighting, Accent lighting, Task Lighting, Wall Washer lighting. Jelaskan 4 jenis pencahayaan tersebut!

Jawaban : 

a.    Ambient Lighting merupakan jenis pencahayaan yang bertujuan untuk menerangi seluruh ruangan secara merata.

b.    Accent Lighting merupakan jenis pencahayaan yang menyorot suatu objek secara khusus untuk menampilkan unsur estetikanya (keindahan).

c.    Task Lighting merupakan jenis pencahayaan yang bertujuan untuk memberi pencahayaan pada area kerja. 

d.    Wall Washer  merupakan jenis pencahayaan yang berfungsi untuk menerangi dinding atau tiang dari efek pantulan cahaya yang dibiaskan.


5.    Lampu merupakan beban yang dikendalikan oleh saklar. Lampu memiliki beberapa jenis berdasarkan bahan pembuatan dan bentuknya. Sebutkan jenis-jenis lampu yang digunakan dalam instalasi penerangan rumah.

Jawaban :

a.    Lampu Pijar (Bohlam)

b.    Lampu TL (Flourescent) / Lampu Neon

c.    Lampu Neon Kompak (CFL)

d.    Lampu LED (Light Emmiting Diode)


6.    Di dalam instalasi penerangan terdapat saklar yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran litstrik sehingga menjadi komponen yang mengatur on / off -nya sebuah lampu. Sebutkan dan jelaskan 4 jenis saklar yang digunakan pada instaalasi penerangan listrik!

Jawaban : 

Jenis saklar yang biasa digunakan pada instalsi penerangan listrik yaitu

a.    Saklar tunggal

Saklar tunggal merupakan saklar yang berfungsi untuk mengendalikan satu buah beban (lampu).

b.    Saklar seri

Saklar seri merupakan saklar yang berfungsi untuk mengendalikan dua buah beban (lampu).

c.    Saklar tukar / hotel

Saklar tukar atau saklar hotel merupakan saklar yang berfungsi untuk mengendalikan satu buah beban (lampu) di dua lokasi yang berbeda (menggunakan 2 saklar). 

Selain itu saklar tukar juga berfungsi untuk mengendalikan dua buah beban (lampu) yang berbeda di satu tempat yang sama (menggunakan 1 saklar).

d.    Saklar silang

Saklar silang merupakan saklar yang berfungsi untuk mengendalikan satu buah beban (lampu) di tiga atau lebih tempat yang berbeda dengan bantuan saklar impuls (saklar tekan).


7.    Gambarkan simbol jenis jenis saklar beserta simbol pengawatannya. Jenis saklar yang dimaksud adalah saklar tunggal, saklar seri, saklar tukar dan saklar silang.

Jawaban : 

Berikut ini merupakan simbol jenis-jenis saklar yang digunakan dalam instalasi listrik penerangan.

a.    Saklar Tunggal

b.    Saklar Seri

c. Saklar Tukar / Hotel

d.    Saklar Silang


8.    Kotak kontak atau biasa disebut stop kontak merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan elektronik dengan sumber listrik. Kotak kontak terbagi menjdai beberapa jenis. Nah sebutkan dan gambarkan simbol dari jenis-jenis kotak kontak!

Jawaban : 

Berikut ini merupakan simbol dan jenis-jenis stop kontak (kotak kontak)

simbol stop kontak


9.    Gambarkan diagram satu garis dan diagram pengawatan sebuah saklar seri yang mengoperasikan dua buah beban lampu dan dilengkapi dengan 1 buah saklar.

Jawaban : 

Diagram satu garis sakalar seri dengan stop kontak

diagram satu garis saklar seri dengan kotak kontak

Diagram pengawatan saklar seri dengan stop kontak

diagram pengawatan saklar seri dengan kotak kontak


10.    Sebutkan jenis-jenis komponen yang digunakan untuk instalasi penerangan listrik!

Jawaban : 

Berikut ini merupakan jenis komponen listrik yang biasa digunakan pada instalasi penerangan :

  • MCB atau sekering
  • Panel listrik (opsional)
  • Kabel
  • Pipa instalasi
  • Saklar
  • Stop Kontak
  • Junction Box (kotak hubung)
  • T-Dos (tempat hubung)
  • Fitting Lampu
  • Lampu
  • Isolasi Listrik


11.    Sebutkan jenis-jenis peralatan listrik yang sering digunakan oleh instalatir atau teknisi listrik dalam melakukan  instalasi penerangan listrik!

Jawaban : 

Berikut ini merupakan jenis peralatan listrik yang digunakan untuk melakukan instalasi penerangan :

  • Tang Kombinasi, Tang Pembulat, Tang Pemotong
  • Obeng Plus dan Obeng Minus
  • Tespen
  • Multimeter
  • Pengupas Kabel
  • Palu


12.    Seorang instalatir atau teknisi listrik perlu menggunakan alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan pekerjaan instalasi listrik. Nah Apa saja APD yang perlu digunakan oleh seorang instalatir?

Jawaban :

Berikut ini merupakan alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh seorang instalastir / teknisi listrik dalam melakukan pemasangan instalasi

  • Sarung Tangan
  • Sepatu Safety
  • Helm Safety
  • Seragam Kerja


13.    Salah satu standarisasi dalam pemasangan saklar adalah dengan memasang kabel phase pada saklar. Dari standarisasi tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa bukan kabel netral? Apa yang terjadi ketika memasang kabel netral pada saklar?

Jawaban : 

Salah satu faktor ditetapkannya standarisasi adalah faktor keamanan. Seperti pada pemasangan saklar telah ditetapkan bahwa kabel yang terpasang adalah kabel phase bukan kabel netral karena alasan keamanan.

Bagaimana jika memasang kabel netral pada saklar? Jika memasang kabel netral pada saklar maka akan menimbulkan dampak dan bahanya seperti : 

a.    Aliran fasa suatu instalasi mengalir ke fitting lampu dan menimbulkan tegangan meskipun saklar dalam keadaan Off.

b.    Dapat menyebabkan efek setrum saat memasang atau mengganti lampu pada fitting meskipun saat saklar dalam keadaan off. Hal tersebut dikarenakan terdapat tegangan pada fitting.

c.    Aliran fasa yang terus mengalir ke fitting lampu dapat menyebabkan kondisi lampu menyala kedap kedip secara tiba-tiba. Meskipun kabel netral tidak terhubung. Hal tersebut dapat memperpendek umur dari lampu yang terpasang.


14.    Salah satu komponen pengaman (proteksi) instalasi listrik penerangan adalah MCB (Miniature Circuit Breaker). Bagaimana cara kerja MCB dalam mengamankan listrik ketika terjadi gangguan?

Jawaban :

Prinsip kerja atau cara kerja MCB ada dua yaitu Thermal Tripping dan Magnetic Tripping.

a.    Thermal Tripping (Pemutusan Saat Suhu Tinggi)

Ketika beban lebih (overload) terjadi, maka terjadi peningkatan arus pada instalasi. Arus listrik yang meningkat dan melalui MCB membuat bimetal menjadi panas. Di saat titik suhu panas tertentu, bimetal tersebut akan melengkung dan memutuskan kontak MCB (Trip) sehingga arus listrik berhasil diputuskan (diamankan).

b.    Magnetic Tripping (Pemutusan Secara Magnetik)

Ketika instalasi mengalami hubung singkat (short circuit) ataupun beban lebih (overload) maka terjadi medan magnet pada solenoid MCB. Medan magnet pada selenoid tersebut akan akan menarik Latch (palang) sehingga memutuskan kontak MCB (Trip). Dengan itu arus listrik pada instalasi berhasil diputuskan (diamankan).


15.    Terdapat sebuah kwh meter yang tepasang pada rumah dengan kapasitas daya sebesar 1300 VA. Pada kwh meter tersebut terpasang MCB 6 A yang berfungsi sebagai sistem pengaman. Nah mengapa daya 1300 VA menggunakan MCB 6 A? Kenapa bukan MCB yang lebih kecil atau yang lebih besar?

Jawaban : 

Sebelum melakukan pemasangan MCB, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui kapasitas MCB yang akan dipasang. Di dalam soal dijelaskan bahwa daya terpasang sebesar 1300 VA, maka untuk mengetahui kapasitas MCB bisa dilakukan perhitungan dengan rumus [S = V x I]

S = daya semu : 1300 A

V = tegangan listrik 1 phase : 220 V

I = Arus listrik (Untuk mencari Ukuran Ampere MCB)

Oleh karena itu

I = S / V

  = 1300 / 220 

  = 5,9 A (dibulatkan menjadi 6 A)

Jadi ukuran MCB yang tepat untuk daya 1300 adalah 6 A. 

Mengapa bukan MCB yang lebih kecil? Karena jika menggunakan MCB lebih kecil misal 4 A maka MCB akan trip meskipun daya total yang dipakai hanya 950 Watt alhasil daya 1300 VA yang tersisa akan sia-sia.

Mengapa bukan MCB yang lebih besar? Karena jika menggunakan MCB yang lebih besar maka harganya akan lebih mahal. Selain itu meskipun daya yang terpasang 1300 VA konsumen masih bisa mengguakan total daya lebih dari 1300 sehingga dapat merugikan PLN.


16.    Salah satu masalah yang sering terjadi pada instalasi listrik penerangan adalah lampu yang kedap kedip. Nah apa yang menyebabkan lampu mengalami kedap kedip?

Jawaban :

Lampu mengalami kedap kedip disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah :

a.    Lampu yang sudah tua

b.    Komponen (saklar, fitting) menjadi sarang serangga

c.    Komponen (saklar, fitting) yang sudah tua atau rusak

d.    Kesalahan instalasi (pemasangan kabel yang tidak kuat)


Baca Juga : Soal dan Jawaban Instalasi Motor Litstrik


Jadi itulah contoh soal essay dan jawaban instalasi listrik penerangan yang bisa digunakan untuk bahan UTS atau ulangan bagi siswa SMA / SMK / Mahasiswa. 

Untuk Soal pilihan ganda instalasi listrik beserta jawabannya bisa dicek pada menu “Soal Elektro” di Website ini. Sekian dari kami semoga bermanfaat, terima kasih.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "15+ Soal Essay Instalasi Penerangan Listrik Beserta Jawabannya"