Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Jawaban Prinsip Kerja Bimetal Sebagai Sensor Suhu Pada Setrika Listrik

Prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik bekerja berdasarkan prinsip pemuaian panjang. Ketika suhu setrika melewati suhu yang disetting maka bimetal akan melengkung akibat memuai dan memutuskan aliran listrik, dengan itu suhu setrika menurun.

Di dalam artikel kali ini kami juga akan menjelaskan mengenai prinsip kerja bimetal dan setrika listrik.


Penjelasan Bimetal Pada Setrika Listrik

Bagian yang bekerja dalam mengatur suhu pada setrika listrik adalah Thermostat. Bagian tersebut memiliki komponen utama berupa bimetal yang berfungsi sebagai saklar otomatis pada setrika.

Pada umumnya, bimetal terbuat dari dua jenis logam yang berbeda seperti besi dan kuningan. Kedua bahan logam tersebut memiliki koefisien muai panjang yang berbeda pula. Koefisien muai panjang kuningan adalah 0,000019 m/oC, sedangkan besi 0,000012  m/oC.

Koefisien muai panjang adalah perbandingan pertambahan panjang dengan panjang mula-mula terhadap perubahan kenaikan suhu. Sehingga dapat dikatakan bahwa kuningan lebih mudah bertambah panjang dibandingkan besi jika dipanaskan.

koefisien muai bimetal

Kedua jenis logam tersebut dipanaskan secara bersamaan pada setrika listrik sehingga pada kenaikan suhu tertentu logam kuningan akan bertambah panjang. Logam kuningan akan tertarik ke arah logam besi sehingga membuat bimetal melengkung.

Nah, ketika bimetal melengkung maka ia akan berfungsi sebagai saklar otomatis yang memutuskan aliran listrik, dengan itu panas setrika akan menurun.


Prinsip Kerja Bimetal Sebagai Sensor Suhu Pada Setrika Listrik

prinsip kerja bimetal pada setrika listrik

Jika kalian bertanya “jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik” maka jawabannya adalah bimetal bekerja berdasarkan prinsip pemuaian panjang yang akan memutuskan aliran listrik ketika kenaikan suhu melewati batas yang disetting.

Bimetal dikatakan sensor suhu karena mendeteksi kenaikan suhu yang melewati batas yang telah diatur. 

Tidak hanya itu, bimetal juga dikatakan sebagai saklar otomatis karena akan memutuskan aliran listrik ketika suhu setrika berlebih dan akan menghubungkan aliran listrik ketika suhu setrika tidak panas. Proses pemutusan dan penghubungan aliran listrik tersebut terjadi secara otomatis.


Cara Kerja Bimetal Dalam Memutuskan Listrik Setrika

cara kerja bimetal setrika listrik

Ketika setrika dialiri arus listrik maka suhu pada elemen pemanas meningkat dan menyebabkan setrika penas. Namun ketika kenaikan suhunya melebihi tingkatan yang telah diatur maka bimetal akan melengkung akibat panas.

Di saat bimetal melengkung, maka kontak yang terhubung denganya akan terbuka (tidak terhubung) sehingga aliran listrik terputus. Tidak adanya arus listrik yang mengalir ke elemen pemanas membuat setrika mulai mendingin (menurunkan suhunya).


Cara Kerja Bimetal Dalam Menghubungkan Listrik Setrika

jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik

Ketika suhu setrika mulai mendingin maka bimetal yang tadinya melengkung perlahan menjadi lurus. Di saat bimetal telah lurus maka kontak menjadi terhubung sehingga arus listrik mengalir ke elemen pemanas.

Elemen pemanas yang dialiri arus listrik secara terus menerus membuat suhu setrika naik hingga pada tingkatan yang telah diatur pada pengatur suhu.


Cara Kerja Setrika Listrik

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai cara kerja setrika listrik dalam menghasilkan panas sehingga bisa digunakan untuk merapikan pakaian yang kusut.

  • Ketika colokan setrika dihubungkan ke sumber listrik maka arus listrik mengalir ke setrika melalui kawat penghantar, kontak setrika, hingga sampai ke elemen pemanas. Hal ini ditandai dengan lampu indikator menyala.
  • Setelah itu pengatur suhu berupa selector switch diarahkan ke tingkat suhu tertentu, dengan itu thermostat (pengatur suhu) bekerja.
  • Thermostat terdiri dari dua komponen utama yaitu bimetal dan kontak. Bimetal berfungsi untuk menggerakkan kontak agar terhubung atau terpisah sehingga aliaran listrik menjadi terhubung atau putus.
  • Di saat suhu belum mencapai dan melwati tingkatan suhu yang telah diatur, maka Thermostat akan terus mengalirkan listrik ke elemen pemanas melalui kontak (terjadi proses pemanasan/kenaikan suhu setrika).
  • Ketika kenaikan suhu setrika telah melewati batas suhu yang telah diatur maka thermostat bekerja untuk memutuskan aliran listrik. Pada proses ini, bimetal melengkung sehingga membuat kontak menjadi terpisah. Dengan itu aliran listrik yang menuju ke elemen pemanas terputus. Hal ini dapat ditandai dengan off nya lampu indikator setrika. Pada proses ini terjadi penurunan suhu.
  • Selanjutnya, ketika suhu turun melewati batas suhu minimum maka thermostat bekerja menghubungkan aliran listrik ke elemen pemanas sehingga terjadi kenaikan suhu. Proses ini terjadi ketika bimetal mulai lurus dan menghubungkan kontak setrika.


Baca Juga : 10 Komponen Setrika Listrik Beserta Fungsinya


Jadi itulah penjelasan mengenai cara kerja setrika listrik dan jawaban dari pertanyaan jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Semoga penjelasan yang kemi bagikan dapat bermanfaat.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "Jawaban Prinsip Kerja Bimetal Sebagai Sensor Suhu Pada Setrika Listrik"