Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

8 Penyebab Dan Cara Memperbaiki Gerinda Cepat Panas

Di dalam dunia pertukangan ataupun pekerjaan kasar terdapat beberapa peralatan yang sangat membantu dan memudahkan pekerjaan. Salah satunya adalah gerinda yang biasa digunakan untuk memotong benda berbahan logam dll.

Selain itu gerinda juga biasa digunakan untuk mengasah benda agar lebih tajam dan juga untuk mengikis permukaan benda agar lebih halus.

Namun ada kalanya gerinda yang digunakan mengalami masalah seperti cepat panas, konslet / korslet, gerinda yang mati nyala, kerusakan pada carbon brush, kerusakan pada lamel komutator, armature dan bearing.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Gerinda Yang Cepat Panas

penyebab gerinda cepat panas

Nah di artikel kali ini kami akan membahas mengenai penyebab kerusakan gerinda yang cepat panas beserta cara memperbaiki dan mengatasi gerinda yang cepat panas.

1.    Bearing Macet

Bearing merupakan bantalan tempat berputarnya poros. Jika bearing pada gerinda dalam kondisi macet maka akan timbul gesekan antara bearing dan poros sehingga  membuat perputaran poros pada mesin menjadi berat.

Semakin lama gesekan tersebut terjadi maka akan menimbulkan panas pada gerinda. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan / pelumasan pada bearing dan jika perlu lakukan penggantian bearing yang baru untuk mengatasi gerinda yang cepat panas.


2.    Kerusakan Pada Bearing

memperbaiki bearing gerinda

Selain bearing yang macet ternyata ada juga masalah lain yang sering timbul pada bearing yaitu bearing yang koclak / oblag (goyang-goyang). Bearing yang koclak tersebut membuat perputaran poros mesin gerinda menjadi tidak seimbang.

Ketidakseimbangan tersebut membuat poros mesin menjadi goyang dan juga menyenggol bagian gerinda lainnya. Hal itu menjadi penyebab timbulnya gesekan pada gerinda sehingga menyebabkan gerinda cepat panas.

Solusi dari bearing yang koclak adalah dengan penggantian bearing baru sehingga permasalahan gerinda yang cepat panas dapat teratasi.


3.    Carbon brush Yang Sudah Habis Atau Tidak Sesuai

penyebab gerinda cepat panas

Carbon brush merupakan komponen yang ada pada gerinda dan digunakan untuk menghubungkan lilitan stator dengan lilitan angker (armature rotor). Komponen ini membuat aliran listrik dapat mengalir pada kedua lilitan tersebut.

Carbon brush biasanya terletak dan menempel pada lamel komutator. Komponen ini memiliki pegas yang memberikan tekanan sehingga ketika lamel komutator berputar dengan kencang maka carbon brush ini tetap menekan dan tetap memberikan suplay arus pada lilitan rotor melalui lamel komutator.

Penggunaan gerinda yang terlalu sering membuat carbon brush mengecil akibat terkikis oleh lamel komutator. Ketika hal tersebut terjadi maka kekuatan pegas akan bergurang dan menyebabkan gerinda cepat panas.

Jika gerinda kalian cepat panas yang disebabkan oleh carbon brush yang mulai mengecil maka perlu dilakukan penggantian carbon brush yang cocok dan tahan lama.


4.    Permasalahan Pada Lamel Komutator

penyebab gerinda cepat panas

Lamel komutator merupakan bagian yang menghubungkan carbon brush dengan lilitan rotor (bagian yang berputar). Kerusakan pada lamel komutator menjadi salah satu penyebab gerinda cepat panas.

Lamel komutator yang masih bagus ditandai dengan bentuk yang masih simetris (tidak cekung) dan masih berwarna orange. Sedangkan lamel komutator yang sudah tidak baik ditandai dengan bentuk yang cekung dan berwarna hitam. Lamel komutator yang sudah tidak baik membuat arus tidak mengalir maksimal ke rotor. 

Solusi lamel komutator yang sudah usang adalah dengan membersihkannya dan jika sudah tidak layak pakai maka perlu dilakukan penggantian lamel komutator yang baru.


5.    Kumparan Yang Rusak

cara memperbaiki gerinda cepat panas

Hal lain yang menyebabkan gerinda cepat panas adalah kumparannya yang sudah rusak. Cara mengetahui bahwa kumparan gerinda sudah rusak adalah warna kumparan telah berwarna hitam atau merah terbakar dan isolasi kumparannya sudah meleleh. 

Selain mengidentifikasi secara langsung, kerusakan kumparan dapat diamati pada saat gerinda digunakan, seperti suara sudah tidak halus dan banyaknya bunga api yang timbul pada lamel komutator.

Hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan kumparan ini adalah dengan menggulung ulang menggunakan kumparan yang baru. Namun hal ini perlu dilakukan oleh orang yang sudah ahli seperti tukang servis.


6.    Kualitas Gerinda Yang Rendah

Salah satu penyebab mengapa gerinda cepat panas adalah karena komponen yang digunakan berkualitas rendah. Ada beberapa ciri atau karakteristik untuk mengidentifikasi gerinda yang memiliki kualitas rendah diantaranya adalah harga lebih murah dibandingkan harga pada umumnya, build quality yang tidak kokoh, beratnya ringan dan sering mengalami masalah.

Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan gerinda dengan  kualitas yang baik. Kalian tentunya tidak asing dengan ungkapan "Ada harga ada barang" yap betul, semakin tinggi harga suatu barang semakin baik pula kualitasnya. Hal tersebut juga berlaku pada gerinda.

Lebih baik memilih gerinda yang lebih mahal namun awet daripada memilih gerinda yang murah namun cepat rusak. Dan juga lebih baik membeli gerinda bekas namun berkualitas tinggi daripada gerinda murah namun kualitasnya buruk.


7.    Putusnya Aliran Listrik Pada Salah Satu Kumparan Stator

Stator merupakan sepasang gulungan (kumparan) tembaga yang memiliki dua jalur listrik dan menjadi bagian mesin gerinda yang tidak bergerak. 

Putusnya salah satu jalur listrik Stator membuat aliran listrik di jalur tersebut tidak mengalir. Hal itu menyebabkan perputaran armature menjadi tidak beraturan dan dapat menyenggol (menggesek) stator. 

Gesekan yang terjadi antara armature dan stator menyebabkan mesin gerinda cepat panas dan yang lebih parah dapat menyebabkan korsleting listrik yang membuat gulungan stator terbakar.


8.    Mesin Yang Tidak Stabil

Mesin yang bekerja dalam kondisi tidak stabil juga menjadi penyebab mengapa gerinda cepat panas. Beberapa hal yang menyebabkan mesin gerinda tidak stabil diantaranya : 

  • Adanya material asing yang masuk ke dalam gerinda
  • Bearing yang sudah rusak
  • Angker yang sudah bengkok
  • Body gerinda bengkok atau pecah
  • Stator yang bengkok

Untuk mengatasi masalah ketidakstabilan mesin tersebut maka perlu dilakukan pengecekan mendetail. Jika terdapat bagian yang sudah tidak normal maka perlu dilakukan perbaikan jika perlu mengganti beberapa komponennya.


Baca Juga : Kelistrikan Kipas Angin Lengkap Dengan Bagian Dan Pengkabelannya


Jadi itulah penjelasan mengenai penyebab gerinda yang cepat panas beserta dengan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "8 Penyebab Dan Cara Memperbaiki Gerinda Cepat Panas"