Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

12 Bagian Dan Komponen Pompa Air Beserta Fungsinya

Bagian Bagian Pompa Air Beserta Fungsinya - Pompa air merupakan mesin listrik yang berfungsi untuk memindahkan fluida seperti air dari satu tempat ke tempat lain.

Kinerja pompa air tidak lepas dari komponen-komponen yang menyusunnya. Pompa air tersusun dari beberapa bagian dan komponen yang memiliki fungsi masing-masing.


Komponen Dan Bagian Bagian Pompa Air

Komponen dan bagian bagian pompa air adalah tabung, flens, body, impeller, pressure switch (otomatis), penutup kipas, motor (dinamo), base plate, penutup lubang pancingan, kapasitor dan seal. Berikut penjelasan fungsi masing-masing bagiannya.

bagian bagian pompa air

Gambar bagian bagian pompa air Shimizu PS-130 BIT


1.    Tabung Atau Tangki (Pressure Tank)

Tabung atau juga disebut sebagai tangki merupakan bagian atau komponen pompa air yang terpasang pada salah satu flens (lubang) keluaran pompa air. 

Tabung pompa air berfungsi untuk memberikan tekanan ke dalam ruang waterpump agar proses tekanan yang dilakukan pressure switch (otomatis pompa) berjalan halus.

Selain itu ada beberapa fungsi tabung atau tangki pompa air yaitu :

  • Mendukung kinerja pressure switch
  • Membuat daya doroang pompa air lebih maksimal
  • Dapat menghemat listrik
  • Meringankan proses pemompaan
  • Mengurangi efek water hammering.


2.    Flens Hisap (Inlet Flange)

Flens hisap merupakan komponen atau bagian pompa air yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang atau menyambung inlet pompa air dengan pipa hisap. Flens ini biasa juga disebut sebagai “Flange”atau “Plenes”.

Flens pompa air ada yang terbuat dari bahan plastik dan ada juga dari bahan logam. Terdapat berbagai macam ukuran Flens Hisap pompa air, namun yang paling umum digunakan adalah ukuran 3/4 inci dan 1 inci.


3.    Flens Keluaran Air (Outlet Flange)

Flens keluaran air merupakan komponen atau bagian pompa air yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang atau menyambung pipa dorong keluaran air dengan outlet pompa air. 

Flens keluaran air juga terbuat dari bahan plastik atau logam. Flens ini juga memiliki banyak ukuran dan yang paling sering digunakan pada pompa air adalah ukuran 3/4 inci dan 1 inci.


4.    Body Pompa Air

Body atau badan merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk melindungi komponen yang ada di bagian dalam pompa seperti (motor dan impeller). 

Body pompa air terbuat dari bahan logam anti karat sehingga tahan terhadap cuaca panas dan hujan.


5.    Impeller

Impeller merupakan bagian atau komponen pompa air yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga hisap dan dorong. Impeller terbuat dari bahan kuningan atau logam anti karat yang berbentuk ligkaran dengan pola bergerigi.

Impeller dapat berputar karena terhubung pada poros motor atau dinamo pompa air. Oleh karena itu ketika motor pompa air berputar maka impeller juga ikut berputar untuk menghisap dan mendorong air.


6.    Pressure Switch (Otomastis)

Pressure switch atau biasa disebut otomatis merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan pompa air secara otomatis. Komponen ini bekerja seperti saklar yang menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.

Prinsip kerja pressure switch berdasarkan tekanan yang ada dalam sistem pompa yaitu ketika keran air dibuka maka tekanan yang dihasilkan rendah sehingga membuat pressure switch menghubungkan aliran listrik dan membuat pompa ON.

Sebaliknya, ketika keran air ditutup maka tekanan yang dihasilkan akan meningkat tinggi dan membuat pressure switch memutuskan aliran listrik dan membuat pompa OFF.

Pressure switch sangat sensitif dengan perubahan tekanan sehingga sistem pompa harus dipastikan rapat dan tidak ada kebocoran. Jika terjadi kebocoran misal pada pipa atau keran air yang rusak maka pressure switch akan bekerja on-off-on-off dalam interval waktu yang singkat dan berbunyi “Cetak Cetek” yang sangat mengganggu.


7.    Penutup Kipas

Penutup kipas merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk melindungi kipas yang ada pada pompa agar putaran kipas tetap lancar sehingga dapat membuat suhu pompa air terjaga (tidak overheat).

Tanpa adanya penutup kipas ini maka kotoran akan masuk dan membuat putaran kipas dan bahkan motor pompa akan terganggu. Selain itu penutup kipas ini berfungsi untuk melindungi manusia dari putaran kipas.


8.    Motor Atau Dinamo

Motor atau dinamo merupakan mesin pompa air yang berfungsi untuk menggerakkan (memutar) impeler sehingga dapat menghasilkan daya hisap dan dorong. Motor bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak (mekanis).

Terdapat beberapa bagian yang ada pada motor yaitu stator, rotor dan poros. 

Stator berfungsi untuk membangkitkan medan magnet dalam motor sehingga dapat memutar bagian rotor. 

Rotor berfungsi sebagai bagian yang bergerak (berputar) sehingga menghasilkan energi gerak yang nantinya juga menggerakkan impeller.

Poros berfungsi untuk menghubungkan stator dengan impeller, sehingga ketika stator berputar maka impeller juga ikut berputar.


9.    Base Plate (Alas Pompa)

Base plate atau alas pompa merupakan bagian yang berfungsi untuk menopang pompa dan juga untuk melindungi bagian bawah pompa agar tidak mudah berkarat. 

Alas pompa terbuat dari bahan yang kokoh dan dilengkapi lubang untuk memasang baut. Pemasangan alas pompa dengan tempat dudukannya akan membuat pompa lebih stabil dan kokoh.


10.    Penutup Lubang Pancingan

Sesuai dengan namanya, penutup lubang pancingan merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk menutup lubang pancingan ketika tidak diapakai agar terhindar dari kotoran yang ada di luar.

Ketika pompa air telah dipasang instalasinya maka tidak boleh langsung dioperasikan melainkan harus melakukan langkah-langkah sesuai prosedurnya seperti memasukkan air ke dalam lubang pancingan hingga lubang hisap dan impeller terisi penuh. Setelah itu pompa air bisa di-ON-kan.


11.    Kapasitor

Kapasitor merupakan komponen atau bagian elektrik pompa air yang berfungsi untuk membantu putaran awal (starting) pompa air saat dinyalakan. 

Torsi awal putaran pompa air membutuhkan energi listrik yang besar dan listrik PLN tidak mencukupinya oleh karena itu dibutuhkan kapasitor sebagai pamasok listrik saat starting.

Kapasitor yang ada pada pompa air adalah kapasitor starting yang memberikan energi listrik untuk putaran awal motor pompa saat dinyalakan. Ketika motor pompa telah berputar maka suplai listrik dari kapasitor terputus secara otomatis.


12.    Seal Pompa Air

Seal merupakan bagian atau komponen pompa air yang berbahan karet yang  dilengkapi pegas (per) dan terpasang pada poros pompa air. Seal pompa air berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran.

Seal pompa air juga berfungsi untuk melindungi agar air yang ada pada impeller tidak bocor masuk ke motor (dinamo) yang tentu saja bisa merusaknya. 

Kerusakan pada seal dapat ditandai ketika adanya air yang bocor keluar dari body pompa. Kerusakan pada seal mengakibatkan daya hisap berkurang, daya dorong berkurang, debit air yang keluar berkurang, panas pada motor, pompa menjadi bergetar dan dapat merusak motor pompa air.


Jadi itulah penjelasan mengenai materi tentang bagian bagian dan komponen pompa air beserta fungsinya. Semoga materi yang kami bagikan bisa bermanfaat buat kalian untuk mengenal fungsi komponen yang ada pada pompa air.

Ashar Arifin
Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar Menulis Artikel Dan Berbagi Ilmu Bermanfaat

Post a Comment for "12 Bagian Dan Komponen Pompa Air Beserta Fungsinya"